Page 169 - PGSD-MODUL 3 IPA 28 nop
P. 169

gelang  tersebut  ternyata  masih  berupa  gas  pijar  dan  disebut

                                      matahari.
                                             Teori  nebulae  dikemukakan  oleh  salah  seorang  filusuf

                                      Yunani  yaitu  Immanuel  Kant,  dan  dalam  waktu  yang  hampir

                                      bersamaan  fisikawan  Perancis  Pierre  Simon  de  Laplace  juga
                                      mengemukakan  hal  yang  hampir  sama.  Oleh  karena  itu,  teori

                                      nebule  atau  teori  kondensasi  sering  disebut  dengan  teori  Kant-
                                      Laplace.  Teori  nebula  menceritakan  kejadian  tersebut  dalam  tiga

                                      tahap, yaitu:

                                      a)  Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut
                                          yang begitu pekat dan besar.

                                      b)  Kabut  tersebut  berputar  dan  berpilin  dengan  kuat,  di  msns
                                          pemadatan  terjadi  pada  pusat  lingkatan  yang  kemudian

                                          membenntuk  matahari.  Pada saat  yang bersamaan materi lain
                                          juga  terbentuk  menjadi  massa  yang  lebih  kecil  dari  matahari

                                          yang disebut planet.

                                      c)  Materi-materi  tersebut  tumbuh  semakin  besar  dan  terus
                                          melakukan  gerakan-gerakan  secara  teratur  mengelilingi

                                          matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk susunan
                                          keluarga matahari.

                                             Teori lain yang menjelaskan proses terbentuknya tata surya

                                      adalah  teori  planetesimal  yang  dikemukakan  oleh  dua  orang
                                      ilmuwan  Amerika,  yaitu  Thomas  C.  Chamberlin  dan  Forest  R.

                                      Moulton. Teori ini disebut teori planetesimal (planet-planet kecil)
                                      karena  planet-planet  terbentuk  dari  benda  padat  yang  telah  ada

                                      sebelumnya.  Menurut  teori  planetesimal,  matahari  telah  ada

                                      sebagai salah satu dari bintang-bintang yang sangat banyak. Pada
                                      suatu  ketika  ada  bintang  yang  berpapasan  pada  jarak  dekat,

                                      sehingga  terjadi  pasang  surut  pada  permukaan  matahari  maupun
                                      bintang tersebut.  Ada sebagian dari massa matahari  yang tertarik

                                      ke arah bintang. Pada waktu bintang menjauh, sebagian dari massa

                                                                                                    161
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174