Page 164 - PGSD-MODUL 3 IPA 28 nop
P. 164
Demikian pula pada galaksi tidak ada bagian pusat dalam
alam semesta. Anda dapat memperhatikan pula bahwa permukaan
balon tersebut tidak mempunyai tepi. Ini juga menjelaskan bahwa
alam semesta juga tidak mempunyai tepi.
Fakta menjauhnya bintang-bintang dapat digambarkan
sebagai suatu balon karet yang ditiup, dimana setiap titik pada
permukaan balon karet akan saling menjauh .
B
B B
A C A C A C
Gambar 1.10 Balon karet yang ditiup. Titik A, B, dan C pada
permukaan balon karet apabila ditiup akan saling menjauh.
(Sumber: https://www.google.com/search)
2) Teori Keadaan Tunak
Meskipun teori big bang merupakan salah satu teori yang
paling mungkin dalam menjelaskan terbentuknya alam semesta,
namun muncul pula teori lain yaitu teori keadaan tunak. Teori ini
dikemukakan oleh ilmuwan dari universitas Cambridge pada tahun
1948, yaitu H. Bondi, T. Gold, dan F. Hoyle. Menurut teori
keadaan tunak, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak ada
akhirnya. Alam semesta selalu tetap seperti sekarang. Materi yang
ada selalu terus menerus datang berbentuk atom-atom hidrogen
dalam angkasa yang membentuk galaksi baru dan menggantikan
galaksi lama yang bergerak menjauhi kita dalam ekspansinya.
3) Teori Osilasi
Teori osilasi hampir sama dengan teori keadaan tunak.
Menurut teori osilasi, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak
156