Page 61 - Bank Soal UP PPG Daljab 2019/2020
P. 61

Kisi-Kisi Soal UP_2019_Encar_PPGPAI_LPTK_UINSGD
                  c.  shaping
                  d.  punishment
            266.  Pembentukan perilaku dengan cara drill (pembiasaan) disertai dengan reinforcement atau hukuman
                  masih  sering  dilakukan  di  lembaga-lembaga  pendidikan  kita  sekarang.  Artinya  mereka  masih
                  menerapkan teori..…
                  a.  humanistik
                  b.  behavioristik
                  c.  kognitif
                  d.  kontruktivistik
            267.  Tujuan pemberian reinforcement kepada organism adalah …
                  a.  Agar perilak negative dilangi
                  b.  Tidak ada maksud apa-apa
                  c.  Untuk menghilangkan perilak negative
                  d.  Agar perilaku positif diulangi


                         Kisi-kisi nomor 79:  Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa (tanpa menyebut
                          nama gaya belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori
                                                  belajar kognitif dalam pembelajaran

                                                        Target Jawaban
            Piaget membagi tahapan  perkembangan kognitif menjadi empat, yaitu:
            (1) Tahap sensorimotorik (0-2 tahun).  Tahap ini juga disebut masa discriminating dan labeling. Pada
                masa ini kemampuan  anak terbatas pada gerak-gerak reflex, bahasa awal, dan ruang waktu sekarang
                saja;

            Ciri tahap sensorimotor lainya:
            a.  Melihat dirinya sendiri sebagai mahkluk yang berbeda dengan obyek di sekitarnya,
            b.  Mencari rangsangan melalui sinar lampu dan suara.
            c.  Suka memperhatikan sesuatu lebih lama
            d.  Anak memperhatikan objek sebagai hal yang tetap, lalu ingin merubah tempatnya

            (2) Tahap praoperasional (2-4 tahun). Pada tahap praoperasional, atau prakonseptual, atau disebut juga
                dengan masa intuitif, anak mulai mengembangkan kemampuan menerima  stimulus secara terbatas.
                Kemampuan  bahasa mulai  berkembang,  pemikiran  masih  statis,  belum  dapat  berpikir  abstrak,  dan
                kemampuan persepsi waktu dan ruang masih terbatas; Dapat menyusun benda-benda secara berderet,
                tetapi tidak dapat menjelaskan perbedaan antara deretan

            Ciri tahap praoperasional
            a.  anak telah mampu menggunakan bahasa dalam mengembangkan konsepnya, walaupun masih sangat
                sederhana tetapi sering terjadi kesalahan dalam memahami obyek
            b.  Dapat  menyusun  benda-benda  secara  berderet,  tetapi  tidak  dapat  menjelaskan  perbedaan  antara
                deretan
            c.  Anak mulai mengatur objek secara logis.


            (3) Tahap operasional konkrit (7-11 tahun) Tahap ini juga disebut masa performing operation. Pada
                masa ini, anak sudah mampu menyelesaikan tugas-tugas menggabungkan, memisahkan, menyusun,
                menderetkan, melipat, dan membagi;  anak sudah mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan
                logis, dan ditandai adanya reversible dan kekekalan.

            (4) Tahap operasonal formal (11-15 tahun) Tahap ini juga disebut masa proportional thinking. Pada
                masa  ini,  anak  sudah  mampu  berpikir  tingkat  tinggi,  seperti  berpikir  secara  deduktif,  induktif,
                menganalisis,  mensintesis,  mampu  berpikir  secara  abstrak  dan  secara  reflektif,  serta  mampu
                memecahkan berbagai masalah.

                                                                                                     Page 57 of 107
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66