Page 9 - Wirausaha Produk Grafika
P. 9
B. Perancangan dan Produksi Produk Grafika
Proses perancangan produk grafika diawali dengan melihat kebutuhan pasar atau
identifikasi masalah yang dapat memanfaatkan produk grafika sebagai solusinya seperti
kemasan makanan, kartu ucapan, gambar pada kaos atau stiker. Identifikasi masalah
dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian
dikembangkan menjadi produk grafika yang akan dibuat, dilanjutkan dengan persiapan
produksi dan proses produksi. Produksi adalah membuat produk hasil rekayasa
sehingga siap dijual.
1. Identifikasi Masalah
Perancangan produk bertujuan untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan,
dalam hal ini produk grafika. Produk grafika bertujuan untuk memberikan informasi dan
keindahan. Maka, permasalahan adalah
masalah kebutuhan informasi dan keindahan. Proses perancangan diawali dengan
mengidentifikasi permasalahan informasi yang dibutuhkan dan nformasi yang akan
diberikan. Contoh-contoh masalah dengan solusi produk grafika,
Produk pangan khas daerah dihasilkan oleh industri kecil menengah. Produk tersebut
hanya dikemas oleh plastik bening dan tidak memiliki label. Pembeli tidak
mengetahui produk apakah itu, apa rasanya, bagaimana cara mengonsumsinya, dan
kapan batas tanggal pemakaiannya. Produk pangan khas daerah tersebut
membutuhkan produk grafika berupa kemasan atau label yang dapat memberikan
informasi sekaligus daya tarik bagi konsumennya.
Pada kegiatan olahraga, seragam tim sepakbola atau cabang olahraga lain biasanya
membutuhkan nomor punggung. Pertandingan olahraga juga membutuhkan papan
nilai yang berisi angka-angka. Angka pada nomor punggung maupun angka pada
papan nilai merupakan produk grafika.
Kata-kata yang indah seperti puisi atau kata-kata bijak yang berisi motivasi biasanya
dibuat pajang di dinding, sebagai kartu ucapan atau menjadi sebuah buku. Pajangan
dinding, kartu ucapan maupun buku merupakan produk grafika.
Kegiatan pertunjukan musik dan tari membutuhkan poster untuk mengumumkan
tema, waktu dan tempat dari acara tersebut. Pertunjukan musik dan tari juga
memerlukan tiket masuk. Poster dan tiket merupakan salah satu produk grafika.
2. Mencari Solusi dengan Curah Pendapat
Langkah selanjutnya adalah mencari ide sebagai solusi dari masalah tersebut. Cara
yang dapat dilakukan adalah melalui curah pendapat (brainstorming) yang dilakukan
dalam kelompok. Pada proses brainstorming ini, setiap anggota kelompok harus
membebaskan diri untuk menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya.
Beri kesempatan juga untuk munculnya ide-ide yang tidak masuk akal sekalipun.
Tuangkan ide-ide tersebut ke dalam sketsa. Kunci sukses dari tahap brainstorming
dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut
salah, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat teman,
boleh memberikan ide yang merupakan perkembangan dari ide sebelumnya, dan jangan
lupa mencatat setiap ide yang muncul. Ide meliputi bentuk, gambar dan teks, warna,
komposisi dan teknik apa yang akan digunakan.
.
3. Rasionalisasi
Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa
pertimbangan teknis, di antaranya, material dan bahan saja yang akan digunakan?
Teknik apa yang akan digunakan untuk produksi? Bagaimana proporsi dan ukuran yang
sesuai untuk produk tersebut agar sesuai dengan kebutuhan? Dan pertanyaan-
pertanyaan lainnya yang memastikan bahwa rancangan yang dibuat dapat berfungsi baik
dan dapat diproduksi.