Page 55 - e-modul kemeredekaan
P. 55
Pembentukan Partai
Politik
Pada tanggal 22 Agustus 1945, PPKI
menyelenggarakan sidang dengan membentuk Komite
Nasional Indeonsia (KNI), Partai Nasional Indoensia
(PNI), Badan Penolong Korban Perang (BPKKP) dan
Badan keamanan Rakyat (BKR).
PNI diharapkan dapat menjadi partai tunggal atau
partai negara yang dapat menjadi pelopor dalam
kehidupan. Adanya gagasan mengenai partai tunggal
berasal dari gagasan Soekarno, Soekarno berpendapat
bahwa diperlukan adanya partai pelopor, Sebab jika lebih
dari satu akan membingungkan massa.
Tetapi adanya pertentangan mengenai gagasan
partai politik tunggal tersebut. Hal ini dikemukakan oleh
Sjahrir (Ketua BP KNIP), ia mengemukakan bahwa partai
politik tunggal nantinya hanya akan menjadikan partai
sebagai alat untuk mengontrol dan mendisiplinkan
perbedaan pendapat. Gagasan Syahrir ini mempengaruhi
usulan BP KNIP, maka BP KNIP mengeluarkan
maklumat Pemerintah 3 November 1945, dimana
pemerintah mendukung adanya eksistensi dari partai
politik terkait akan segera diselenggarakannya pemilihan
umum.
45