Page 141 - Pend. Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas XII
P. 141

bertambah banyak” dianggap sebagai perintah untuk memiliki anak sebanyak-
              banyaknya, ternyata tidaklah tepat pada masa kini. Dunia dengan isinya memiliki
              keterbatasan. Jumlah manusia yang banyak menyebabkan makanan yang
              tersedia menjadi terbatas. Pemerintah Tiongkok pernah mengeluarkan peraturan
              bahwa setiap keluarga hanya boleh memiliki satu anak. Peraturan ini dibuat untuk
              membatasi jumlah penduduk yang terus meningkat, padahal sumber daya alam
              tidak memadai. Dampak dari peraturan ini adalah, banyak bayi-bayi perempuan
              yang dibunuh. Mengapa? Karena budaya Tionghoa menganut sistim patriarkat,
              artinya garis keturunan dilanjutkan oleh anak pria. Bila keluarga hanya mempunyai
              satu anak dan anak itu adalah perempuan, tentu tidak dapat meneruskan
              keturunan ayahnya.
                  Perspektif Kristiani melihat bumi sebagai sesuatu yang dikuduskan, dan ma-
              nusia barulah berharga bila memberikan perhatian terhadap pemenuhan kebutu-
              han mereka yang termarjinalkan dan miskin. Perspektif ilmiah memperhitungkan
              bahwa bumi dan sumber dayanya adalah terbatas. Terdapat saling ketergantung-
              an dan keterhubungan antara sistem yang satu dengan yang lain, dan karena itu,
              manusia harus melakukan kegiatannya dengan bijaksana dan hati-hati. Perspektif
              historis melihat bahwa selama ini, yang lebih beruntung menikmati sistem eko-
              nomi, sosial dan politik adalah mereka yang tinggal di belahan utara. Akan tetapi,
              dampak dari berkurangnya keberagaman ekologis dan sumber daya alam, polusi
              yang ditemukan pada laut, tanah, dan udara, serta rusaknya ekosistem, punahnya
              sejumlah spesies dan perubahan iklim ternyata dialami oleh mereka yang juga
              tinggal di belahan selatan walaupun mereka tidak seberuntung yang tinggal di
              belahan utara dalam menikmati keuntungan dari sistem ekonomi, sosial dan poli-
              tik.  Memperhatikan keadilan bagi semua insan ternyata memerlukan pemaha-
              man tentang bagaimana memelihara bumi agar tetap menjadi tempat tinggal
              yang memadai bagi sekian generasi ke depan.
                  Dampak dari perubahan iklim ternyata dahsyat, yaitu antara lain hasil
              pertanian menurun, siklus iklim yang tidak normal yang dipicu oleh meningkatnya
              permintaan energi dan kemudian meningkatnya produksi emisi sedangkan hujan
              akan berkurang, berkurangnya sumber air bersih, bencana alam karena perubahan
              suhu yang ekstrim. Siapkah kita ketika dampak perubahan iklim ini muncul
              dan membuat kehidupan kita terganggu? Pihak yang acap kali menjadi korban
              dari perubahan iklim adalah wanita dan anak-anak yang memang digolongkan
              sebagai pihak yang lebih lemah. Contohnya, cukup banyak anak perempuan yang
              dijual agar keluarga memiliki uang untuk membayar hutang kepada tuan tanah.
              Di sinilah tanggung jawab manusia sebagai mahluk mulia dituntut agar dapat
              menggunakan kepintarannya secara bijak untuk kesejahteraan semua manusia,
              bukan hanya sekelompok saja.




             130   Kelas XII SMA/SMK
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146