Page 107 - PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Jilid 1
P. 107
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
untuk mempermudah dalam dibangun untuk menguji parameter
pembuatan gambar kerja (blue f u n g s i o n a l d a n m e m b a n t u
Print ), sketsa dari masing – masing perancangan prototipe rekayasa.
produk walaupun sketsa ini tidak 3) Prototipe rekayasa (engineering
menunjukan ukuran – ukuran yang prototype): dibuat seperti halnya
sebenarnya, tapi dapat terlihat dal working model namun mengalami
skala perbandingan. perubahan tingkat kompleksitas
4) Membuat gambar kerja maupun superioritas dari working
Pembuatan gambar kerja ini model, dibangun mencapai tingkat
adalah merupakan tahap akhir kualitas teknis tertentu agar dapat
dalam kegiatan Desain Produk, diteruskan menjadi prototipe
dimana dalam gambar kerja ini produksi atau untuk dilanjutkan
dapat digambarkan bentuk dan pada tahapan produksi. Prototipe
ukuran yang sebenarnya dengan rekayasa ini dibuat untuk keperluan
skala yang diperkecil. Selain itu, pengujian kinerja operasional dan
d a l a m g a m b a r k e r j a j u g a kebutuhan rancangan sistem
diperlihatkan bahan – bahan yang produksi.
akan dipergunakan dalam 4) Prototipe produksi (production
pembuatan produk tersebut. prototype): bentuk yang dirancang
Setelah gambar kerja tersebut dengan seluruh fungsi operasional
selesai dirancang, kemudian untuk menentukan kebutuhan dan
diserahkan kepada pelaksana metode produksi dibangun pada
kegiatan untuk segera dipelajari skala sesungguhnya dan dapat
dan dikerjakan lebih lanjut cara menghasilkan data kinerja dan daya
proses produksinya. tahan produk dan part-nya.
b. Tahapan-tahapan Prototipe 5) Qualified production item: dibuat
Berikut tahapan prototipe: dalam skala penuh berfungsi secara
penuh dan diproduksi pada tahap
1) Pendefinisian produk: merupakan
awal dalam jumlah kecil untuk
penerjemahan konsep teknikal
memastikan produk memenuhi
yang berhubungan dengan
segala bentuk standar maupun
kebutuhan dan perilaku konsumen
peraturan yang diberlakukan
kedalam bentuk perancangan
terhadap produk tersebut biasanya
termasuk aspek hukum produk dan
untuk diuji-cobakan kepada umum.
aspek hukum yang melibatkan
keamanan dan perlindungan Untuk mematangkan produk
terhadap konsumen. yang hendak diproduksi secara
komersil, maka produk perlu
2) Working model: dibuat tidak harus
memasuki pasar untuk melihat
mempresentasikan fungsi produk
ancaman-ancaman produk yang
secara keseluruhan dan dibuat
terjadi; misal: keamananan,
pada skala yang seperlunya saja
r e g u l a s i , t a n g g u n g j a w a b ,
untuk membuktikan konsep dari
k e t a h a n a n d a n k e r u s a k a n
p e m b u a t a n p r o d u k d a n
(wear–and–tear), pelanggaran,
menemukan hal-hal yang tidak
siklus break even dan polusi, dan
sesuai dengan konsep yang telah
konsekuensinya diperlukan
dibuat. Working model juga
peningkatan program pemasaran.
101