Page 29 - Bahan Ajar 1 Fix jadikan Flipbook_Neat
P. 29

Fisika Kelas X Semester 2

                      d. Penerapan pada Lift

                        Lift  adalah  transportasi  vertikal  yang

                   digunakan  untuk  mengangkat  orang  atau
                   barang. Lift umumnya digunakan di gedung-

                   gedung  bertingkat  tinggi  yang  terdiri  dari
                   tiga  atau  lebih  lantai.  Lift  ternyata

                   berhubungan  dengan  konsep  hukum  gerak

                   Newton.
                        Ketika  lift  diam,  orang  yang  berada  di          Gambar 3.29. Lift

                   dalam lift akan mempunyai berat sebesar w. Misalnya berat badan Rudi adalah 500 N.
                   Dengan demikian, Rudi menenkan lantai lantai lift dengan gaya sebesar berat badannya.

                   Begitu pula ketika lift bergerak dengan kecepatan tetap (a=0), maka gaya tekan kaki pada
                   lantai  lift  juga  sama  dengan  gaya  berat  Rudi.  Hal  ini  sesuai  dengan  hukum  pertama

                   Newton, bahwa benda  yang bergerak dengan kecepatan tetap, maka resultan gaya nya

                   sama dengan nol.
                        Gaya-gaya  yang bekerja pada Rudi

                   ketika  berada  di  dalam  lift,  dapat

                   digambarkan seperti gambar 3.30. Jika
                   lift bergerak ke atas dengan percepatan

                   a,  maka  lantai  lift  juga  memberikan
                   percepatan  yang  sama  besarnya  pada

                   Rudi yang berada di dalam lift.
                   N – mg = ma
                                                             Gambar 3.30. Lift  bergerak ke atas (kiri), lift bergerak
                   N = ma+ mg                                              ke bawah (kanan)




                                                      N = m (a+g)                                 (3.11)

                   Namun,  jika  lift  bergerak  ke  bawah,  maka  gaya  yang  bekerja  pada  Rudi  dirumuskan
                   sebagai berikut

                   N + mg = ma
                   N = ma- mg


                                                      N = m (a-g)                                 (3.12)





                                                             26
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34