Page 5 - E-Modul Keanekaragaman Hayati Tingkat Spesies Berbasis Apotek Hidup di SMAN 7 Bandar Lampung
P. 5
MENU UTAMA
B. KOMPONEN INTI
TUJUAN :
Peserta didik mampu membedakan dan mendeskripsikan mengenai
keanekaragaman hayati gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan
observasi.
PENGETAHUAN PRASYARAT
Pengetahuan prasyarat pertama yang perlu dikuasai peserta didik adalah
pemahaman mengenai berbagai jenis keanekaragaman hayati (KH) dari tingkat
gen, jenis, hingga ekosistem. Pengetahuan prasyarat kedua yang perlu dikuasi
peserta didik agar tercapai tujuan pembelajaran adalah mengenai penguasaan
dasar klasifikasi. Tahapan klasifikasi mahluk hidup itu ada tiga, yaitu 1)
Melakukan identifikasi mahluk hidup; 2) Melakukan pengelompokan mahluk
hidup; dan 3) Melakukan pemberian nama mahluk hidup tersebut.
Melakukan klasifikasi makhluk hidup bisa dilakukan dengan mengamati
morfologi, anatomi, fisiologi, kromosom, serta tingkah laku organisme
tersebut. Pengamatan mengenai Kromosom sulit untuk diamati, karena
memerlukan alat dan proses khusus agar kromosom bisa terlihat. Oleh sebab
itu, pandu peserta didik untuk mengidentifikasi morfologi serta tingkah
lakunya saja dahulu sebagai tahap awal melakukan klasifikasi ini. Gunakan alat
pembanding seperti gambar, spesimen (awetan hewan ataupun tumbuhan),
kunci identifikasi (ini untuk hewan ataupun tumbuhan yang sudah diketahui
namanya). Kunci identifikasi sendiri sering juga disebut sebagai kunci
determinasi. Beberapa website yang bisa diakses untuk beberapa kunci
determinasi yang siap digunakan sebagai berikut, Atau bisa membuat kunci
determinasi sendiri, dengan langkah-lagkah sebagai berikut:
Kunci harus dikotom (berlawanan), sehingga satu bagian dapat diterima,
sedangkan yang lain ditolak
Ciri yang dimasukkan mudah diamati
Deskripsi karakter dengan istilah umum sehingga dapat dimengerti orang
Menggunakan kalimat sesingkat mungkin
Setiap kuplet diberi nomor
Kata pertama dari setiap pernyataan dalam satu kuplet harus identic
BACK NEXT