Page 59 - E-MODUL SISTEM PEREDARAN DARAH
P. 59
B. Anemia Sel Bulan Sabit
Anemia sel bulan sabit (sickle cell
anemia) adalah kelainan genetik yang
menyebabkan bentuk sel darah merah
menjadi tidak normal. Tidak
normalnya bentuk sel darah merah
tersebut, mengakibatkan pasokan
darah sehat dan O2 ke seluruh tubuh
menjadi berkurang. Pada kondisi
normal, sel darah merah berbentuk
Gambar 35. Perbandingan Sel Darah Merah
Normal dan Sel Darah Merah Bulan bundar dan lentur, sehingga mudah
Sabit
Sumber: https://health.kompas.com bergerak dalam pembuluh darah.
Sementara anemia sel bulan sabit, sel darah merah berbentuk seperti
bulan sabit, kaku, dan mudah menyumbat pembuluh darah kecil, sehingga
menghambat pasokan darah sehat dan O2 yang dibutuhkan tubuh. Saat
ini, belum ada obat untuk menyembuhkan anemia sel bulan sabit. Akan
tetapi, penanganan dapat diberikan untuk mengontrol gejala dan
mencegah terjadinya komplikasi.
Anemia sel bulan sabit disebabkan oleh mutasi gen yang diturunkan
dari orangtua, dan harus keduanya memiliki kelainan genetik ini. Kondisi
pewarisan genetik yang demikian disebut resesif autosomal. Jika anak
hanya mewarisi satu mutasi gen/ hanya dari salah satu orangtua, maka
penyakit anemia sel bulan sabit tidak akan terjadi. Namun, ia akan
menjadi pembawa (carrier) mutasi gen anemia sel bulan sabit, dan dapat
mewariskan kelainan genetik ini pada keturunannya.
Gejala anemia sel bulan sabit dapat muncul sejak usia bayi 4 bulan,
tetapi umumnya baru terlihat pada usia 6 bulan. Gejala pada setiap
penderita berbeda-beda, dan dapat berubah seiring waktu. Beberapa
gejala umum yang muncul biasanya anemia, pembengkakan tangan dan
46