Page 63 - E-MODUL SISTEM PEREDARAN DARAH
P. 63

F. Hipotensi



               Hipotensi  adalah  penyakit  tekanan  darah  rendah  yang  ditandai


          dengan nilai ambang tekanan sistole yang berkisar 120-80 mmHg atau
          kurang dari itu, dan nilai ambang tekanan diastole berkisar 90-60 mmHg


          atau kurang dari itu. Hipotensi dapat menjadi tanda dari suatu penyakit

          atau  kondisi  yang  sedang  diderita.  Pada  beberapa  kasus  yang  parah,

          hipotensi dapat mengancam nyawa.

               Hipotensi  disebabkan  oleh  beberapa  hal,  diantaranya  yaitu  karena

          kehamilan,  ketidakseimbangan  hormon,  dehidrasi,  infeksi,  penyakit

          jantung,  kekurangan  nutrisi,  perdarahan,  reaksi  alergi  yang  parah

          (anafilaksis),  dan  konsumsi  obat-obatan  tertentu  seperti  furosemide,

          atenolol,  levodopa,  sildenafil,  atau  propranolol.  Selain  hal-hal  tersebut,

          hipotensi  juga  dapat  terjadi  ketika  mengubah  posisi  dari  duduk  ke

          berbaring atau ke berdiri. Jenis hipotensi ini disebut hipotensi ortostatik

          atau hipotensi postural. Hipotensi juga dapat disebabkan karena terlalu


          lama  berdiri,  sehingga  darah  menumpuk  di  kaki.  Jenis  hipotensi  ini

          disebut dengan neural mediated hypotension (NMH) yang sebagian besar

          penderitanya adalah anak-anak.

               Hipotensi  tidak  selalu  menimbulkan  gejala,  namun  jika  gejala

          muncul,  biasanya  penderita  akan  merasakan  pusing,  mual,  muntah,

          lemas,  pandangan  kabur,  linglung,  sulit  berkonsentrasi,  tubuh  tidak

          stabil, sesak napas, hingga pingsan.

               Pengobatan untuk hipotensi tergantung pada penyebab munculnya.

          Pengobatan ditujukan untuk meningkatkan tekanan darah, meredakan

          gejala yang muncul, dan mengobati kondisi yang menyebabkan hipotensi.

          Jika hipotensi menimbulkan gejala, hal pertama yang harus  dilakukan

          adalah duduk atau berbaring, posisikan kaki lebih tinggi dari jantung,

          dan pertahankan posisi tersebut beberapa saat. Bila gejala tidak mereda,


          maka diperlukan obat-obatan atau bahkan penanganan medis.





                                                       50
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68