Page 65 - E-MODUL SISTEM PEREDARAN DARAH
P. 65
dewasa. Kondisi tersebut dinamakan acquired hemophilia. Secara umum,
tanda dan gejala hemofilia yang sering muncul yaitu mudah memar, gusi
berdarah, BAB dan BAK berdarah, muntah darah, sering mimisan, mati
rasa, nyeri dan kerusakan pada sendi. Hemofilia tidak dapat
disembuhkan sepenuhnya. Pengobatan yang ada saat ini hanya bertujuan
meringankan gejala dan mencegah komplikasi kesehatan di kemudian
hari.
Pada dasarnya, penderita akan diberikan partikel pembekuan darah
buatan yang disebut faktor pembekuan rekombinan. Selain itu,
pengobatan juga dapat dilakukan dengan mengganti bagian dari proses
pembekuan darah yang hilang atau bermutasi (bukan faktor
pembekuannya) yang dilakukan pada pembuluh vena. Video
Pembelajaran terkait bahasan hemofilia dapat dilihat pada halaman 63.
H. Talasemia
Talasemia adalah kelainan menurun yang ditandai dengan
berkurangnya kemampuan sel-sel darah merah mengikat O2 dan CO2
akibat bentuknya yang tidak beraturan. Apabila salah satu orangtua
adalah pembawa (carrier), maka keturunannya akan mengalami talasemia
ringan, namun jika kedua orangtua adalah pembawa, maka keturunannya
akan mengalami talasemia berat. Kelainan ini biasanya mengharuskan
penderita melakukan pengobatan seumur hidup dengan konsumsi obat-
obatan dan transfusi darah secara berkala. Talasemia disebabkan oleh
mutasi gen yang menyebabkan kecacatan pada salah satu rantai
penyusun hemoglobin (rantai alfa dan rantai beta).
Talasemia menunjukkan gejala dan tanda-tanda yang beragam
tergantung dari jenis dan tingkat keparahannya. Namun, gejala yang
umum muncul yaitu gejala-gejala seperti anemia jika talasemia masih
tergolong ringan. Jika sudah tergolong berat, seringkali muncul gejala
berupa kulit dan bola mata menguning, kelelahan parah, sakit dada, cacat
52