Page 26 - MODUL PEMBELAJARAN_Neat
P. 26
3. Menumbuhkan kerukunan dan kesejahteraan
4. Terjadinya pemerataan kesejahteraan
5. Menghilangkan kesenjangan social antara si kaya dengan si miskin
6. Terwujudnya persatuan dan kesatuan
7. Terciptanya kondisi masyarakat yang aman dan tentram
8. Hilangnya sifat iri dan dengki
B. Surat al-Kautsar dan Surat al-Ma’un
1. Surat al-Kautsar 1-3
Orang yang membenci- Maka salatlah Sesungguhnya kami
Mu
Yang terputus Karena Tuhanmu Kami telah memberimu
Dan bertobatlah Kenikmatan yang
banyak
Artinya 1. Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2. Maka Dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berkorbanlah[1605].
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus[1606].
[1605] yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan qurban dan mensyukuri nikmat Allah.
[1606] maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Allah.
Asbabul Nuzul
Menurut ibnu al-Munzir yang bersumber dari Ibnu Jurajj surah ini turun berkaitan dengan
meninggalnya putra Nabi Muhammad SAW yang terakhir bernama Ibrahim. Dengan
meninggalnya putra beliau tersebut maka nabi tidak lagi memiliki anak laki-laki. Sehingga
orang kafir Quraisy merasa gembira dan mengelari nabi dengan “Batara Muhammad”
(Muhammad telah terputus keturunannya). Ucapan ini sempat membuat beliau gelisah
sehingga menambah kesedihan pada diri nabi
Isi kandungan surat
Surat al-Kautsar merupakan Surat ke-108 dalam al-Quran, tergolong ke dalam kelompok Surat
Makiyah, terdiri dari 3 ayat dan merupakan surat terpendek dalam al-Quran. Penamaan Surai ni
dengan al-Kautsar berarti “nikmat yang banyak” diambil dari ayat pertama.
Ayat 1 menjelaskan bahwa Allah memberikan manfaat yang banyak kepada Nabi SAW
nikmat yang banyak tersebut disebutkan sebagai al-Kautsar. Ada beberapa pendapat
ulama tentang makna al-Kautsar
No. Nama sahabat/Ulama Bentuk Penafsiran
1 Anas bin Malik Nama sebuah telaga sebelum masuk surga. Sebagai tempat bagi Nabi SAW dan
umatnya untuk minum sebelum masuk melanjutkan perjalanan ke surga