Page 29 - MODUL PEMBELAJARAN_Neat
P. 29
Mereka lalui Maka celakalah Tahukah kamu
(neraka wailah)
Orang-orang yang Bagi orang yang shalat Mendustakan
berbuat
Dan mereka enggan Orang-orang agama
mencegah
Pertolongan Tidak menganjurkan Maka itulah
untuk memberi makan Dia menghardik
Dari shalat mereka Anak yatim
Artinya 1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6. Orang-orang yang berbuat riya[1603],
7. Dan enggan (menolong dengan) barang berguna[1604].
[1603] riya ialah melakukan sesuatu amal perbuatan tidak untuk mencari keridhaan Allah akan tetapi untuk Mencari
pujian atau kemasyhuran di masyarakat.
[1604] sebagian Mufassirin mengartikan: enggan membayar zakat.
Asbabun nuzul
Dari Ibnu Mundzir dari Thariq bin Abi Thalhah dari Ibnu Abbas menyatakan bahwa Surat ini
turun berkaitan dengan perilaku orang-orang munafik yang menampakkan shalatnya kepada
kaum muslimin namun meninggalkannya dikala tidak bersama kaum muslimin serta tidak mau
memberikan bantuan
Perilaku Abu Sufyan atau Abu Jahal yang menyembelih seekor unta namun di saat seorang
anak yatim dating kepadanya untuk meminta daging tersebut ia tidak mau memberikannya
malah menghardik anak tersebut
Isi kandungan
Surat al-Ma’un merupakan Surat ke-107 dalam al-Quran, terdiri dari 7 ayat, tergolong ke
dalam Surat Makiyah. Penamaan Surat ini dengan al-Ma’un diambil dari ayat terakhir yang berarti
”sesuatu yang berguna”.
Ayat 1 menjelaskan tentang adanya orang-orang yang mendustakan agama yaitu
orang orang yang tidak mayakini adanya pembalasan Allah terhadap amal
pprbuatan manusia kelak di akhirat.
Ayat 2 menjelaskan sifat-sifat orang yang mendustakan agama yaitu mereka yang