Page 375 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 375

pagi dari gelapnya malam. Dan hal itu Dia ungkapkan dengan benang putih
                       dan P,enang hitam. Kemudian kesamaran ini dijelaskan dengan,  firman-Nya,
                                     .I a ttu  a ; ar.
                       A  :_ : II  '   A  11V  .  fi .   II
                       "' r     �  "
                               Imam Ahmad meriwayatkan, dari al-Sya'abi, dari Adi bin Batim kata­
                       nya;  Ketika  ayat, 4 )y�i �� � ��i �� � � � 1;.;;,1� 1ft� 1 ini
                       turun aku sengaja niengambil dua ikat tali, satu berwama putih dan satu lagi
                                                                          w
                       berwama hitam, lalu aku letakkan keduanya di ba a h bantalku. Setelah itu
                       aku melihat keduanya, dan ketika sudah tampak olehku secara jelas antara tali
                       yang putih dari yang hitam, maka aku langsung menahan diri (tidak makan,
                       minum dan berjima'). Dan keesokan harinya aku pergi menemui Rasulullah �
                       dan kuberitahukan kepada beliau apa yang telah aku lakukan itu." Maka beliau
                       pun bersabda,  "Kalau demikian tentulah bantalmu itu sangat Iebar, sebenamya
                       yang dimaksud adalah terangnya siang dari gelapnya malam." (Diriwayatkan
                       al-Bukhari dan Muslim.) Dan sabda beliau,  "Kalau demikian tentulah bantalmu
                       sangat Iebar," maksudnya, jika dapat meliputi kedua benang putih dan hitam
                       yang dimaksudkan dalam ayat tersebut, yakni terangnya siang dan: gelapnya
                       malam, bararti bantalmu itu seluas timur dan barat.
                               Diperbolehkannya makan sampai terbit fajar merupakan dali disunnah­
                       kannya sahur, karena itu termasuk bagian dari rukhsah, dan mengerjakannya
                       adalah  dianjurkan.  Oleh karena itu dalam sunnah Rasulullah � ditegaskan
                       anjuran bersahur.  Dalam kitab Shahih al-Bukhari dan Muslim diriwayatkan,
                       dari Anas bin Malik, b a hwa, Rasulullah � bersabda:
                                                                       ; /     ..-:   .,   /
                                                                    <  JS ;.  � }  '   J w�  ' J� )
                                                                                          '
                                                                      .
                        11Makan sahurlah kalian; karena di dalam sahur itu terdapat berkah." (HR. al­
                       Bukhari dan Muslim).
                               Dan diriwayatkan dalam Shahih Muslim, dari Amr bin al-'Ash �' kata­
                       nya,  Rasulullah � bersabda:
                                                                  /
                                                    .J. /0  ""
                                                                                           /
                                                                          /
                                                                                              /  01  /
                                                                     �
                                         c  .  .   !.. "'  l l lli"i ' '-' �  0  '   1 � 1  "-"  li.o� '  . • , L.4  I "  .... il  0 1
                                            Jr-           .    -  l.r'  r  � -  J   ,  � - �   v-  . >
                                            '            /            /
                        11Sesungguhnya pembeda antara puasa kita dengan puasa Ahlul Kitab  adalah
                       makan sahur. 11  (HR. Muslim).
                               Mengenai anjuran makan sahur ini sudah diterangkan oleh banyak
                       hadits, meski sahur itu hanya dengan satu teguk  air,  karena hal itu disamakan
                                                                                 s
                       dengan yang makan. Disunnahkan mengakhirkan makan  a hur sampai pada
                       saat munculnya fajar, sebagaimana diriwayatkan dalam kitab Shahih al-Bukhari
                       dan Muslim dari Anas bin Malik, dari Zaid bin T sabit, ia menceritakan,  "Kami
                       pemah makan sahur bersama Rasulullah � dan setelah itu kami berdiri untuk
                                                                 '
                       mengerjakan shalat." Anas pun bertanya kepada Zaid, 11Berapa lama jarak antara
                                                                                   1
                       adzan dan sahur?"  Zaid menjawab,  "Sekitar lima puluh ayat. 1








                                                                                                    l
          356                                                                                  Tafsir  b nu Kat
   370   371   372   373   374   375   376   377   378   379   380