Page 439 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 439
Firman-Nya, � 1;16�.1 Jl �;) � r5'1�� � ;J:s� 0)1:;. �� 1 ''Mereka
tidak henti-hentinya memerangi 7iamu 5ampai mereka da p at mengembalikan kamu
)
dari agama kamu (kepada kekafiran , seandainya mereka sanggup. M " aksudnya,
kemudian mereka akan terus melakukan perbuatan yang lebih keji tanpa ada
keinginan untuk bertaubat dan menghentikan diri.
Ibnu Ishaq mengatakan: Setelah tampak jelas persoalannya bagi Abdullah
bin J ahsy dan para sahabatnya dengan turunnya ayat ini, maka mereka sangat
mengharapkan pahala seraya berkata: "Y a Rasulullah, bolehkan kami meng
harap adanya peperangan? Hingga kami memperoleh pahala mujahidin dalam
peral!gjtv]')·.j�a All� � pun_ l!le urunkan firm�-Nya: , , • •
!l
•
� � J J.#- ..l.IJ ..!.1 � J J _;.; 0'1) ..!.1 � J IJ�b. J IJ.f..� ;:_,f]IJ 1_,t1� ;:_,f]l J 1
l
"S es ungguhnya o ra ng-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad
di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rah mat Allah, dan Allah M a hapengampun
lagi M a hapenyayang. "
Ibnu Hisyam meriwayatkan dari Ziyad, dari Ibnu Ishak, telah disebut
kan pula dari sebagian keluarga Abdullah, bahwa Abdullah telah membagi
f a 'i (harta rampasan perang) ketika Allah Ta' ala telah menghalalkannya, men
j a di 4/5 (empat perlima) bagian untuk orang-orang yang diberi harta rampasan
(yang ikut berperang), dan 1/5 (s eperlima) diserahkan kepada Allah dan Rasul
Nya. Maka ketentuan Allah yang berlaku dalam hal ini adalah seperti yang
dilakukan oleh Abdullah bin Jahsy pada kafilah (yang membawa harta) orang
Quraisy itu.
Lebih lanjut Ibnu Hisyam mengemukakan: "Itulah harta rampasan
perang pertama yang diperoleh kaum muslimin. Dan Amr bin al-Hadhrami
adalah orang yang pertama kali dibunuh oleh kaum muslimin, sedangkan
Utsman bin Abdullah dan al-Hakam bin Kisan adalah orang pertama yang
.
ditawan oleh kaum muslimin "
Ibnu Ishaq mengatakan: "Maka Abu Bakar ash-Shiddiq � dalam perang
(yang dipimpin oleh) Abdullah bin J ahsyi, mengucapkan syair di bawah ini, dan
ada yang berpendapat syair itu diucapkan oleh Abdullah bin J ahsyi itu sendiri.
Syair itu ia ucapkan ketika orang-orang Quraisy mengatakan, "Muhammad
dan para sahabatnya telah menghalalkan perang pada bulan Haram dengan
menumpahkan darah, mengambil harta benda, dan menawan banyak orang."
Ibnu Hisyam menuturkan, bait-bait berikut ini diucapkan Abdullah
bin Jahsyi:
��� J.:-)1 r.>'J. JS � �f)
...
A.
...
�W �IJ .il!I � � J
""
...
0 ....
J
J
� . '
�� W 0 I cdl '"' rl � ...
rl
, · ' -· � ' ' I.S .fl. '
420 Tafsir lbnu K•

