Page 533 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 533
.
Dan firman Allah Ta'ala, � ;. �:i::.�� �4 :;.1� � 1 ''Allah mengetahui
a p a-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. " Y ang demikian itu
sebagai bukti yang menunjukkan bahwa ilmu-Nya meliputi segala yang ada,
baik yang lalu, kini, dan yang akan datang.
Selanjutnya penggalan ayat, � :D. � �� � J "� 0 � � � 1 ''Dan
mereka tidak mengetahui a p a-apa dari ilmu Allrih melainkan ap a yang dikehendaki-·
N y a. " A rtinya, tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui sedikit pun dari
ilmu Allah kecuali yang telah diajarkan dan diberitahukan oleh Allah �
kepada-Nya. Mungkin juga makna penggalan ayat tersebut adalah, manusia
tidak akan dapat mengetahui ilmu Allah sedikit pun, dzat dan sifatnya melain
kan apa a g tel� diperlihatkan Allah kepadanya. Hal itu seperti firman-Nya,
y p
,
� � � 0_h '1J 1 "Sedangkan ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya. "
(QS. Thaahaa: 1 1 0).
Dan firman-Nya lebih lanjut, � '.f� �i� c.:.\�01 �j �� 1 ''Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. II Ibnu Abi Hatim menceritakan, dari Ibnu Abbas
mengenai firman-Nya, � '.f� �i� d�OI �j �� 1 ''KursiAllah meliputi langit
dan bumi, " i a mengatakan, "Yaitu ilmu-Nya. "
Pendapat yang sama juga diriwayatkan IbnuJarir, dari Abdullah bin
Idris dan Hasyim, keduanya dari Mutharif bin Tharif. Ibnu Abi Hatim, men
ceritakan, hal yang sama juga diriwayatkan, dari Sa'id bin Jubair.
Dalam tafsimya, Wak'i telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia me
ngatakan: "Kursi adalah tempat pijakan dua kaki (Allah) dan 'Arsy tidak ada
seorang pun yang mampu memperkirakannya. Hal itu juga diriwayatkan al
Hakim dalam kitabnya al-Mustadrak, ia mengatakan: " ( Riwayat tersebut)
shahih sesuai syarat dari S y a ikhani (al-Bukhari dan Muslim) tetapi keduanya
tidak meriwayatkannya.
"" ""
J Ct
J
JJ
D a n firman-Nya, � 1 :sb•� o.:o _r; 'lJ 1 "D an Allah tidak merasa berat
memelihara keduanya. " M aksudnya, Dia tidak me rasa keberatan dan kewalahan
untuk memelihara langit, bumi, dan semua yang ada di antara keduanya.
�ahkan bagi-Nya semuanya itu merupakan suatu hal yang sangat mudah dan
ringan. Dia yang mengawasi setiap individu atas apa yang ia kerjakan. Yang
senantiasa memantau segala sesuatu, sehingga tidak ada sesuatu pun yang luput
dan tersembunyi dari-Nya. Dia yang menundukkan dan menghisab (memper
hitungkan) segala sesuatu. Dialah Ilah Yang Mahamengawasi, Mahatinggi,
dan Mahaagung, tidak ada Ilah selain Dia.
Dengan demikian firman-Nya, � r - �:i1 �� ;� 1 'VanAllahM a hatinggi
lagi M a habesar, " a dalah sama seperti firman-Nya: � J�l �I ;� 1 "Yang
'
M ah abesar lagi M a hatinggi. " (QS. Ar-Ra'ad: 9). '
J alan terbaik dalam memahami ayat-ayat di at as berikut maknanya
yang terkandung dalam beberapa hadits shahih adalah dengan metode yang
5 1 4 Tafsir l b nu Katsir Juz 3

