Page 536 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 536

syaitan mempunyai landasan yang sangat kuat, ia mencakup segala macam
                      kejahatan yang dilakukan oleh orang-orangJahiliyah, yaitu berupa penyem­
                      bahan berhala, berhukum, dan memohon bantuan kepadanya.
                         , ,  SedaJ?-gk??-. fi��-Nya:   __  ,    ...   , •    ,,    ,
                      � 1iJ i�l '1 ��\ � J_:;J� �I  ;ill ..ll� :XJ;J u�lkl� � � � "K a rena itu
                      barangsiapa yang ingkar kepada T h aghut dan beriman kepada  l lah, maka
                                                                                     A
                      sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak
                                  "
                      akan putus.  A rtinya, ia telah berpegang-teguh kepada agama dengan sarana
                      yang sangat kuat. Dan Allah Ta'ala menyerupakan hal itu dengan tali yang
                      sangat kuat yang tidak akan putus. Tali tersebut sangatlah kokoh, kuat dan
                      keras ikatannya.
                             Mujahid mengatakan: "Yang dimaksud dengan al- 'urwatul wutsqa
                      adalah iman." Sedangkan as-Suddi mengemukakan: "Y aitu Islam." Sedangkan
                      Sa'id bin Jubair dan adh-Dhahhak mengatakan: "Yaitu kalimat Laa I l aaha
                      illallah." Dari Anas bin Malik: "Yang dimaksud dengan al- 'urwatul wutsqa
                      adalah al-Qur'an." Dan dari Salim bin Abi al-J a'ad, ia mengatakan:  "Y aitu
                      cinta dan benci karena Allah."

                             Semua ungkapan di atas benar, tidak benentangan satu dengan lainnya.
                             Imam Ahmad meriwayatkan dari Muhammad bin Qais bin 'Ubadah,
                      ia menceritakan, suatu ketika aku berada di dalam masjid, lalu datang seseorang
                      yang terpancar kekhusyuan dari wajahnya. Kemudian orang itu mengerjakan
                      shalat dua rakaat secara singkat. Orang-orang di masjid itu berkata: "Inilah
                      seorang ahli syurga." Ketika orang itu keluar, aku mengikutinya hingga me­
                      masuki rumahnya. Maka aku pun masuk ke rumahnya bersamanya. Selanjutnya
                      aku ajak ia berbicara, dan setelah sedikit akrab, maka aku pun berkata kepada­
                      nya:  "Sesungguhnya ketika engkau masuk masjid, orang-orang berkata ini
                      dan itu." Ia berujar: " S ubhanallah, tidak seharusnya seseorang mengatakan
                      sesuatu yang tidak diketahuinya. Akan aku ceritakan kepadamu mengapa
                      aku demikian. S e sungguhnya pada masa Rasulullah �' aku bermimpi dan
                      mimpi  itupun kuceritakan kepada beliau. Aku pernah bermimpi seolah-olah
                              d
                      berada  i sebuah taman yang sangat hijau. Ibnu Aun mengatakan: "Orang
                              .
                                                                                    t
                      itu  menyebutkan wama hijau dan keluasan taman itu." Di  e ngah-tengah
                      taman itu terdapat tiang besi yang bagian bawahnya berada di bumi dan yang
                      bagian atas berada di langit. Di  atasnya terdapat tali. Dikatakan kepadaku,
                      "N aiklah ke atasnya." Aku tidak sanggup," jawabku. Kemudian datang seorang
                      pelayan  kepadaku. -Ibnu Aun mengatakan: yaitu seorang pelayan muda- lalu
                                                                                       .
                      ia menyingsingkan bajuku dari belakang seraya berkata: "Naiklah "   Maka aku
                      pun menaikinya hingga aku berpegangan pada tali itu. Ia berkata: "Berpegang
                      teguhlah pada tali itu!. "   Setelah itu aku bangun dari tidur dan tali itu berada
                      di tanganku. Selanjutnya aku menemui Rasulullah � �an kuceritakan semua­
                      nya itu kepada beliau, maka beliau bersabda:










         Tafsir  b nu Katsir Juz 3                                                                           51 7
              l
   531   532   533   534   535   536   537   538   539   540   541