Page 539 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 539
dan mematikan. M aksudnya, dalil yang menunjukkan keberadan-Nya adalah
"
keberadaan segala sesuatu yang tidak pemah ada sebelumnya dan ketiadaannya
setelah itu. Semua itu menunjukkan adanya pelaku dan pencipta secara pasti,
karena segala sesuatu tidak akan ada dengan sendirinya. Melainkan harus ada
pencipta yang menciptakan keberadaannya dan Dialah Rabb yang Ibrahi�
menyerukan ibadah hanya kepada-Nya semata, Rabb yang tiada sekutu bagi
Nya.
Pada saat itu Namrud, si pendebat mengatakan, � �G rJ:f cl 1 "A ku
pun da p at menghidu p kan dan mematikan. " Q atadah, Muhammad bin Ishaq,
as-Suddi, dan ulama lainnya mengatakan: "Kemudian Namrud mendatangkan
dua orang yang akan dihukum mati. Ia menyuruh membunuh salah seorang
dari keduanya dan memberikan ampunan kepada yang lain dan tidak mem
bunuhnya. D a n itulah makna menghidupkan dan mematikan (menurut
anggapannya). " Ketika Namrud memperlihatkan kesombongann a itu,
y
Ibrahim berkata kepadanya, � y ;:.i1 � 4 ..::.>� cJ �� � �� �� ..lll j� 1
i
"Sesungguhnya Allah menerbitkan matahai ' dari iimur, maka i e rbitkanlah
"
matahari itu dari barat. M aksudnya, jika benar apa yang engkau katakan
tadi, bahwa engkau dapat menghidupkan dan mematikan, maka yang dapat
menghidupkan dan mematikan itu adalah yang mengendalikan segala yang
ada, menciptakan zatnya dan menaklukkan planet-planet berikut peredarannya.
Matahari ini selalu muncul setiap hari dari timur, jika engkau benar-benar
Tuhan sebagaimana yang engkau katakan, maka terbitkanlah matahari itu
dari bara . " Maka ketika Namrud mengetahui ketidakmampuannya dan
t
bahwa ia tidak sanggup berbuat apa-apa dengan kesombongan itu, ia pun
tercengang, membisu tidak dapat berbicara sepatah kata pun. Dan hujjah pun
telah iel� {�egak) �t a.,s �rinya. Allah T a' ala berfirman:
� �\1JI r:,..;JI <,?� '1 ..ll\J 1 "D an Allah tidak memberi petunjuk kepada orang
"
orang yang zhalim. A rtinya, Allah � tidak mengilhami mereka untuk men
dapatkan suatu alasan, justru hujjah mereka tidak dapat berkutik di hadapan
Rabb mereka. Mereka layak mendapatkan kemurkaan dan siksaan yang pedih.
520 Tafsir lbnu Katsir juz 3

