Page 542 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 542
'
� � \J. j.S..S � 1 "K emudian K a m i menutup kembali dengan daging. "
'
J
As-Suddi dan ulama lainnya mengatakan: "Tulang belulang keledai orang itu
berserakan di sekitarnya, baik di sebelah kanan maupun di sebelah kirinya.
Kemudian ia pun memperhatikan tulang-tulang itu yang tampak jelas karena
putihnya. Selanjutnya Allah T a' ala mengirimkan angin untuk mengumpulkan
kembali tulang belulang tersebut dari segala tempat. Setelah itu, Dia menyusun
p
b
setiap tulang a da tempatnya hingga menjadi seekor keledai yang e rdiri
dengan tul�g tanpa daging. Selanjutnya Allah Ta'ala membungkusnya dengan
daging, urat, pembuluh darah, dan kulit. Kemudian Dia mengutus malaikat
untuk meniupkan ruh melalui kedua lubang hidung keledainya. Lalu dengan
izin Allah � keledai itu bersuara. Semua peristiwa itu disaksikan oleh Uzair.
Setelah semua menjaji j e las baginya, � ::r.� �:;. J5' Js- 11 jf �i JU 1
''!a berkata: 'Aku yak in bahwa Allah M a hakuasa atas segala sesuatu. '" Artinya,
aku benar-benar mengetahui hal itu, aku telah menyaksikannya dengan kedua
mataku. Dan aku adalah orang yang paling mengetahui hal itu daripada orang
orang lain sezamanku.
Para ulama lainnya67 membaca � �� J� 1 "! a berkata: 'Ketahuilah!"'Hal
ini menunjukan bahwa demikian itu merupakan suatu hal yang layak diketahui.
Dan ( i ngatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Rabb-ku, perlihatkanlah kepa
daku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang yang mati," Allah ber
firman: "Apakah engkau belum yakin" Ibrahim menjawab: " A ku telah ine
"
yakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap ( d engan imanku). A llah
berfirman: "( K a lau demikian) ambillah em pat ekor burung, lalu cincanglah
semuanya olehmu, kemudian letakkanlah tiap-tiap bukit satu bagian dari
bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka akan datang
67 Hamzah dan al-Kasa'i membaca dengan menggunakan hamzatul washl dan pemberian sukun
pada huruf mim yang berkedudukan sebagai kata perintah, ";.i� (ketahuilah). Sedangkan
ulama lainnya membaca dengan hamz�tul qath'i dan pemberian dhamrnah pada huruf mim
yang berkedudukan sebagai khabar "�f' (aku mengetahui).
Tafsir b nu Katsir Juz 3
l
523

