Page 550 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat

Yang semakna dengan hal di atas makna sabda Rasulullah A dalam
sebuah hadits shahih:

"Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap
pahala dari Allah ... II

Artinya, ia beriman bahwa Allah T a' ala yang telah mensyariatkannya
dan ia mengharapkan pahala di sisi-Nya.
Mengenai firman-Nya, � �f:} ' � .. :� � 1 ''Dan untuk keteguhan jiwa
"
.
mereka. A sy-Sya'abi mengatakari; 11Artinya; percaya dan yakin 1 1 Hal senada
juga dikatakan Qatadah, Abu Shalih dan Ibnu Zaid dan menjadi pilihan Ibnu
Jarir. Mujahid dan al-Hasan mengatakan, 11Artinya mereka benar-benar teguh
ke mana menyerahkan sedekah mereka. 1 1

Dan firman-Nya lebih lanjut, � "oy'_r, � j:S' 1 ''Seperti sebuah kebun yang
terletak di dataran tinggi. II Maksudnya; sepeti sebuah kebun di dataran tinggi.
Demikian menurut jumhurul ulama. Rabwah berarti tanah tinggi. Ibnu Abbas
D
dan adh-Dhahhak menambahkan, �' a n di dalamnya mengalir sungai-sungai."
Ibnu Jarir rahimahullahu mengatakan, "Rabwah terdapat dalam tiga
bahasa yaitu tiga qira 'ah (baca�n). Penduduk Madinah, Hijaz, dan Irak secara
keseluruhan membacanya, Rubwah (dengan didhomah "ra" nya) dan sebagian
penduduk Syiria70 dan KufaW1 membacanya, Rabwa (dengan difathah "ra" nya).
Ada juga yang mengatakan, Rabwah ini merupakan bahasa Kabilah Tamim.
b
Juga dibaca, ribwah (dengan dikasrah "ra" nya), dan disebutkan a hwa ini
adalah qira'ah Ibnu Abbas.

Firman-Nya, � j.1� Lf.;�f 1 "Yang disiram oleh hujan lebat." "J-1�" berarti
hujan lebat, sebagaimaria yang telah dikemukakan sebelumnya. Mak.a kebun
itu menghasilkan � ¢( 1 maksudnya yaitu, bauahnya. � ,.:; , _:i:;;- 1 "D uq kq,li
lipat. "Jika dibandingkan dengan kebun-kebun lainnya. � JW J-11 's>l � 0\.i 1
"] ika huj a n lebat tidak menyiraminya, maka huj a n gerimis (pun sudah memad�. "
-
,
Adh-Dhahhak mengatakan, "Jk" berarti gerimis. Dengan hujan lebat itu,
p
kebun tersebut tidak akan e rnah kering dan gersang, karena meskipun
kebun itu tidak mendapatkan curahan hujan lebat, ia telah mendapatkan
percikan gerimis. Dan air gerimis itu pun sudah cukup memadai. Demikianlah
amal orang mukmin, tidak akan sia-sia, bahkan Allah menerimanya dan akan
diperbanyak (pahalanya), serta dikembangkan sesuai d��an jerih rayah orang
yang beramal. Oleh karena itu, Dia berfirman, � � 0 P � .\ill 1 "D an
J
M
Allah a hamelihat apa yang kamu kerjakan. " Artinya, tidak ada sesuatu pun
dari amal hamba-hamba-Nya yang tersembunyi dari-Nya.

70 Yaitu Ibnu Amir
71 Yaitu 'Ashim

Tafsir b nu Katsir juz 3 531
I