Page 548 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 548
�"'Q� I� <X 2. SURAT AL BAQARAH �I ����
� �
� �
� �
� Ada beberapa hadits yang telah melarang kita mengungkit-ungkit pem- �
l "'l berian. Misalnya yang diriwayatkan Imam Muslim dalam kitabnya, Shahih
� M u slim, dari Abu Dzar, ia menceritakan, Rasulullah A bersabda: �
�
#
#
� 0dl = � � �i ��� : �r .3 :" ... �# : A �� .. L:� ;., 4.0� · # \ � �� � �, ::;.,; �
#
:
�
�
J
J
-
.� " OM: !#� �
� � • ("T � jl.# O �; 0 � J # H � :4.1�\J ) �
I
� ( · � �\SJ �� �� JRl�II ,oJIJ! �IJ � , i � �
J
� "Ada tiga orang yang pada hari kiamat kelak Allah tidak rhengajak mereka �
bicara, tidak melihat mereka, tidak menyucikan mereka· dan bagi mereka azab .I'!
h
' � yang pedih. Y aitu: orang yang menyebut-nyebut pemberian yang ia telah beri- �
· � kan, orang yang memanjangkan kainnya (di bawah mata kaki), dan orang yang �
• � menjual barang dagangannya dengan sumpah palsu."
� Kemudian Ibnu Mardawih, Ibnu Hibban, al-Hakim dalam kitabnya, al-
:"
� M u stadrak, dan Nasa'i juga meriwayatkan dari Abdullah bin Y asar al-A' raj, dari
Salim bin Abdillah bin Umar, dari ayahnya, ia menceritakan, Rasulullah •
� bersabda: ,o ..,
.. ,. � � ., ,., • o J , # I o 0 , � _,. , .,.,, ,
.r-w
4.1!
- # J"-. t,j
�Y.. �·
!:l . �..� , � 0ill1 ' _ � � � -'. � ,�:0\#J * \Al l : 4.0 # Ul\ # : A��� .ill\ -' !;. :�� ,a.r.
,"'l c � . J # - # # � )
#
� "Ada tiga orang yang pada hari kiamat kelak Allah tidak akan melihat mereka,
� yaitu: orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, peminum khamr, dan
� orang yang suka menyebut-nyebut apa yang pemah ia berikan."
#
• ,.. nat
#
B% e
#
"' � Li �. # i�.., <=-�u#
#.
Allah '\II� b r£. 1rman, "< c.S 'Y J r.r-- . � ..L,. .r;:-:- J y l> !Y- , :�IS >... CC'C.J •
1 'v� ,, 1 :" 1 .U1 �
�
j
,. orang-orang yang beriman, a nganlah kamu menghilangkan pahala sedekahmu
#
� dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima). A llah T a' ala
,.
"
� memberitahukan bahwa pahala sedekah itu bisa hilang karena tindakan me-
nyebut-nyebut sedekah itu atau menyakiti si penerima sedekah tersebut. Jadi,
� pahala sedekah itu akan terhapus karena kesalahan berupa tindakan menyebut-
d nyebut pemberian dan menyakiti hati si penerima sedekah.
,.
� Lebih lanjut Allah .slf berfirman, � u-UI ;iJJ ti� � (,.)�lS" 1 "Se p erti
� orang yang menafkahkan hartanya kerena riya' kepacla manusia. M aksudnya,
"
:A janganlah kalian menghapuskan pahala sedekah kalian dengan menyebut-
� nyebut pemberian dan menyakiti si penerima sedekah, sebagaimana terhapusnya
pahala sedekah yang dikerjakan karena riya' kepada manusia, di mana ia
� memperlihatkan kepada orang-orang bahwa ia bersedekah untuk mencari
�
� keridhaan Allah Ta'ala, padahal niat yang sebenamya adalah agar mendapat
pujian orang lain serta bermaksud mendapatkan kepopuleran dengan sifat-
�
� sifat yang baik sehingga ia akan memperoleh ucapan terima kasih atau mendapat
� sebutan, "Orang yang dermawan" dan hal-hal duniawi lainnya, dengan me-
mutuskan perhatiannya dari mu'amalah dengan Allah dan dari tujuan meraih
� keridhaan Allah .slf serta meJ.I?per9l h limp�an pahala-Nya. oleh karena itu,
�
� Allah Ta'ala berfirman, � $-�� i�IJ ..ll4 :XY. 'YJ 1 "D an ia tidak beriman kepada
,.
� Allah dan hari akhir. " # # # #
�
�
Tafsir lbnu Katsir Juz 3 529

