Page 555 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 555

F� qn �-N;:a I l]ih lal}jut:  ..   ,   , ,   ,   ,  ,   .  "   ,   ,  ,   .
                                           :
                                                                                               .
                                        J
                      A �  .1� �  I  ..:il  �  � �- .! �  . <'J...; tlll  �\..,  <'" IS  ' � �11 , <'J...;  . �I A. " S  yattan
                      �  �  C:7' J  J
                                                                                         r
                                                                                ,
                                                    ,
                                             �  r-
                                                                 .  r- ./ .J  J""""'  r-
                                                     .  J �
                                                                                 .  w
                                                                                     •
                      menjanjikan (m enakut-nakutij kalian aengan kemiskinan dan menyuruh kalian
                      berbuat kejahatan (kikir). Sedangkan Allah menjanjikan untuk kalian ampunan
                      dari-Nya dan karunia. Dan Allah M a haluas (karunia-Nya) lagi M a hamengetahui. "
                      lbnu Abi Hatim meriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, ia menceritakan,
                      Rasulullah ii pemah bersabda:






                      "Sesungguhnya syaitan itu mempunyai dorongan atau bisikan kepada anak
                      Adam,  dan malaikat juga mempunyai dorongan atau bisikan pula. Dorongan
                                 b
                      syaitan itu  e rupa upayanya mengembalikan kepada kejahatan dan mendusta­
                      kan kebenaran. S e dangkan dorongan malaikat  e rupa upaya mengembalikan
                                                                     b
                      kepada kebaikan dan  e mbenaran terhadap kebenaran. Barangsiapa mendapat­
                                           p
                      kan hal tersebut, maka hendaklah ia mengetahui bahwa yang demikian itu
                      dari Allah, dan hendaklah ia memanjatkan pujian kepada-Nya. Dan barang­
                      siapa mendapatkan selain dari itu, maka hendaklah ia berlin dung dari syaitan. +
                                                                            (
                      Kemudian beliau membaca ayat:  'S yaitan menjanjikan m enakut-nakutij kalian
                      dengan kemiskinan dan menyuruh kalian berbuat kejahatan (k ikir). Sedangkan
                      Allah menjanjikan untuk kalian ampunan dari-Nya dan karunia. "'
                             Demikian hadits yang diriwayatkan Tirmidzi dan Nasa'i dalam kitab
                      tafsir dari kitab Sunan milik keduanya. Juga diriwayatkan oleh Ibnu Hibban
                      dalam kitab Shahihnya. Dan Tirmidzi mengatakan:      D  e rajat hadits ini hasan
                      gharib. Hadits tersebut bersumber dari Abu al-Ahwash, yaitu Salam bin Sulaim
                      sedang kami tidak mengetahui riwayat secara marfu' kecuali dari haditsnya.
                      D  e mikian dikatakannya.  W a llahu a 'lam.

                              Firman Allah Ta'ala, � �  ·.:i l (.5'� 0,t,:�·l\ 1 "Syaitan menjanjikanmu
                      dengan kemiskinan,"  e rarti syaitan itu menakut-nakuti kalian dengan ke­
                                            b
                      miskinan, sehingga kalian akan mempertahankan harta yang ada pada kalian
                      dan engg� tpenginfakkannya untuk mencari keridhaan Allah Ta'ala:
                      � � �� �./�J 1 "D an ia menyuruh kalian berbuat kejahatan (kikir}, " y aitu
                       dengan m e larang kalian  e rinfak karena takut miskin.  Ia juga menyuruh
                                                b
                             b
                      kalian  e rbuat maksiat, dosa, melanggar berbagai larangan, dan menyalahi
                       aturan Allah.

                       �  Dha'if: Didha'ifkan oleh Syaikh al-Albani, sebagaimana terdapat dalam kitab Dha'iiful ] a ami'
                        (1963). -ed.









                                                                                                   l
         536                                                                                  Tafsir  b nu Katsir )uz 3
   550   551   552   553   554   555   556   557   558   559   560