Page 10 - Modul 3 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur di Indonesia
P. 10
Ekonomi maritim (maritim economy) merupakan kegiatan ekonomi yang
mencangkup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya,
pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa
terkait. Ekonomi kelautan (marine economy) diartikan sebagai kegiatan
ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir dan lautan serta di darat yang
menggunakan sumber daya alam (SDA) dan jasa-jasa lingkungan kelautan
untuk menghasilkan barang/jasa. Meskipun memiliki pengertian berbeda,
kedua potensi ekonomi tersebut memiliki tujuan sama, yaitu
menyejahterakan masyarakat. (BSE Kemendikbud,2017:169)
Indonesia memiliki potensi ekonomi maritim yang sangat besar.
Banyaknya kekayaan alam yang terkandung di laut secara utuh baik didalam,
didasar maupun diatas permukaan laut merupakan potensi ekonomi yang
mampu memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional.
Ironisnya, kekayaan laut Indonesia masih belum memberikan dampak
positif terhadap kesejahteraan rakyat. Kegiatan transportasi laut atau
eksploitasi sumber daya mineral di wilayah perairan nasional masih dilakukan
banyak pihak asing. Kelemahan ini menyebabkan sektor ekonomi maritim
kurang memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Keanekaragaman hayati Indonesia disebabkan beberapa faktor berikut :
3