Page 15 - Modul 3 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur di Indonesia
P. 15
infrastruktur, dan sumber daya finansial yang terintegrasi dengan
pembangunan kelautan.
Kebijakan lain di bidang ekonomi maritim adalah Indonesia
menyiapkan lima pelabuhan besar untuk menghadapi ASEAN Connectivity.
Kelima pelabuhan tersebut yaitu pelabuhan Belawan (Sumatera
Utara),pelabuhan Batu Ampar (Batam), pelabuhan Tanjung Priuk (Jakarta(,
pelabuhan Tanjung Emas (Semarang), dan pelabuhan Tanjung Perak
(Surabaya). Kelima pelabuhan tersebut diharapkan dapat bersaing dalam
ASEAN Connectivity.
Selain kebijakan dalam pengembangan ekonomi maritim,
pemerintah menerapkan berbagai regulasi untuk memberdayakan
nelayan. Regulasi ini diterapkan pemerintah untuk menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN. Permasalahan utama sektor perikanan
adalah pemberdayaan nelayan Indonesia. Nelayan merupakan pelaku
utama sektor perikanan. Apabila nelayan tidak juga beranjak dari
kemiskinan, produktivitas ikan menurun. Menurunnya produktivitas ikan
berdampak pada pendapatan nasional. Oleh karena itu, perlu adanya
pemberdayaan nelayan dalam sektor perikanan agar nelayan hidup
sejahtera. (Irim Rismi.H,Sri Pujiani,2020:32)
Konsep Poros Maritim Dunia
Sebagai strategi maritim Indonesia merupakan kesinambungan
dari gagasan masa lalu. Konsep ini juga sebagai upaya strategi
untuk mengoptimalkan seluruh potensi Indonesia. Untuk
mengetahui konsep Indonesia sebagai poros maritim dunia, klik
link dibawah ini. Catatlah informasi yang ditemukan pada laman
yang tersedia, kemudian gunakan sebagai tambahan wawasanmu.
8