Page 13 - MODUL GABUNGAN 8
P. 13

Plasma mengandung protein-protein penting, seperti

                                           fibrinogen,      globulin,      albumin,      dan     lipoprotein.
                                           Fibrinogen  berfungsi  dalam  pembekuan  darah,  globulin
                                           berperan  dalam  pertahanan  tubuh.  Albumin  berperan
                                           membantu  aliran  darah  dan  mengatur  tekanan  osmosis

                                           darah.  Protein-protein  tersebut  dapat  dipisahkan  dari
                                           plasma dan membentuk cairan yang disebut serum.
                                   1D

        Gambar 3. Komponen darah
        (Sumber : https://kirsalak.blogspot.com/2021/04/komponen-darah-dan-fungsinya.html

        2. Sel-Sel Darah
            A.  Sel Darah Merah (Eritrosit)

                                       Eritrosit  berbentuk  bikonkaf  dengan  diameter  7-8  µm,
                                   ketebalan 2 µm, dan tidak memiliki inti sel. Bentuk bikonkaf ini

                                   mempercepat  pertukaran  gas-gas  antara  sel-sel  dan  plasma
                                   darah.  Eritrosit  memiliki  pigmen  respirasi,  yaitu  hemoglobin
                                   yang    berperan      mengikat       oksigen     sehingga     membentuk
                                   oksihemoglobin (HbO2).
                              1D
                                                                                                       4A    2C
        Gambar 4. Eritrosit
         (Sumber : https://materi.co.id/eritrosit/)

                     Pembentukan eritrosit terjadi di dalam sumsum tulang pipih (tulang
        belakang) dan tulang pipa. Umur eritrosit rata-rata 120 hari, setelah itu akan
        dihancurkan  di  dalam  limpa  dan  hati.  Kurang  lebih  3  juta  sel  yang
        dihancurkan setiap detiknya dan sebanyak itu pula harus dihasilkan eritrosit
        yang  baru.  Senyawa  hemin  dari  hemoglobin  yang  sudah  diubah  menjadi
        pigmen empedu berupa biliverdin dan bilirubin. Sebagian besar zat besi dan

        globulin dari penghancuran haemoglobin tersebut diangkut kembali ke dalam
        sumsum tulang untuk pembentukan eritrosit baru.


        B. Sel Darah Putih (Leukosit)

                                                       Leukosit merupakan sel yang berfungsi khusus

                                                 untuk       pertahanan         tubuh       dari     serangan
                                                 mikroorganisme. Pembentukan leukosit terjadi pada
                                                 limfa, kelenjar-kelenjar limfoid, dan sumsum merah
                                                 pada  tulang.  Pada  orang  dewasa  dalam  keadaan
                                                 normal,  jumlahnya  lebih  kurang  5.000  sampai
                                                 10.000 sel per mm3 darah.


                                                1D

        Gambar 5. Leukosit

        (Sumber: https://teks.co.id/leukosit/)
                                                                                                                4
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18