Page 10 - e-book Hak Asasi Manusia (HAM)
P. 10
MODUL 5
Hak Asasi Manusia PENDIDIKAN PANCASILA
DAN KEWARGANEGARAAN
1) Hakikat Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia adalah hak dasar yang dimiliki manusia sejak manusia itu
dilahirkan. Untuk memahami pengertian HAM perhatikan hak-hak berikut ini:
a) Dalam Pembukaan UUD NRI 1945 alinea pertama ditegaskan “Bahwa
sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab
itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai
dengan peri-kemanusiaan dan peri keadilan”.
b) Pasal 28 A UUD NRI 1945 menyatakan bahwa “Setiap orang berhak
untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya”.
c) Di dalam kehidupan masyarakat ada pandangan yang menyatakan
“Tiadak seorang manusia pun yang hidup sengsara, ia akan selalu
berusaha mencapai kesejahteraan bagi dirinya lahir maupun batin”
Apa makna ketiga kalimat tersebut? Jika Anda menyimaknya dengan
seksama, maka dapat dipahami bahwa pada diri manusia selalu melekat tiga
hal, yakni hidup, kebebasan dan kebahagiaan. Tanpa ketiga hal tersebut
manusia akan hidup tidak terarah bahkan tidak akan menjadi seutuhnya.
Sesuatu hak yang mendasar itu dalam pengertian lain disebut hak asasi. Di
mana hak asasi ini berlaku bagi semua orang dengan berbagai ras, suku, etnik,
agama dan kedudukan. Secara sederhana asasi manusia itu adalah hak dasar
manusia menurut kodratnya.
Dewasa ini isu mengenai HAM telah menjadi perhatian dunia, bahkan
tidak jarang suatu negara dalam memberikan batuan atau kebijakan lainnya
dikaitkan dengan pelaksanaan HAM. Sejumlah negara maju mencanangkan
HAM sebagai bagian dari program nasionalnya. Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) juga menjadikan HAM sebagai salah satu agenda yang perlu ditangani
secara serius. Pemerintah suatu negara yang tidak mengahrgai HAM
mendapat kecaman bahkan bisa dikucilkan dari pergaulan iternasional.
Deklarasi Universal HAM (Universal Declaration of Human Right) yang
dicetuskan pada tanggal 10 Desember 1948 telah merumuskan pengertian
HAM, yaitu merupakan pengakuan akan martabat dan harkat manusia yang
menyatu dalam diri setiap manusia yang meliputi kebebasan, keadilan, dan
perdamaian dunia (Winataputra, 2014).
Menurut Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM,
khususnya dalam Pasal 1 Ayat (1) menyatakan HAM adalah seperangkat hak
yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap
orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Selain itu, dalam Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM
Pasal 1 ayat (2) juga dimuat tentang kewajiban dasar manusia, yaitu
seperangkat kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan tidak dilaksanakan
tidak memungkinkan terlaksana dan tegaknya HAM (Halimi, 2019:5).
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dilakukan Anda analisis mana yang
sesuai dengan pendapat Anda, sertakan alasannya.
Dalam UUD No. 39 Tahun 1999 tentang HAM tersebut, selain memuat
batasan tentang HAM, juga memuat tentang kewajiban dasar manusia (Pasal
1 ayat (2)), yaitu seperangkat kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan tidak
memungkinkan terlaksana dan tegaknya HAM (Winataputra, 2014:5.4).
7
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA