Page 116 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI
P. 116
berperan sebagai redaktur yang melakukan proses seleksi
terhadap karya siswa sehingga karya yang ditempelkan dalam
ruang kelas adalah karya yang telah dipastikan tidak
mengandung unsur‐unsur sara.
Melalui kegiatan ini siswa diminta untuk menyetorkan
hasil karya secara sukarela dengan terus mendorong peserta
didik lain untuk dapat berbuat seperti teman‐temannya. Hasil
karya kemudian dipajang dalam ruang kelas sehingga dapat
menjadi bahan bacaan siswa dalam situasi tertentu.
Ketua kelas atau wakil berperan sebagai coordinator
yang menagih karya daari temannya sementara bagian
erlengkapan kelas mengamankan setiap perlengkapan yang
dibutuhkan dan menyimpannya dengan baik termasuk
menyimpan hasil karya.
Sementara itu di kelas‐kelas lain saya mengajak anak
berliterasi dengan membaca koran. Selanjutnya siswa saya
minta untuk memnyampikan hasilnya di depan kelas tentang
yang dibacanya. Pada kesempatan lain saya mengajak siswa
untuk membuata tulisan pendek tentang kisah mereka.
Semuanya karena literasi dengan buku non pelajaran
merupakan suatu yang masih sulit dilakukan karena
ketersediaan buku bacaan yang kurang.
Semangat peserta didik untuk berliterasi perlu terus
didorong dengan kemauan guru melakukan literasi dalam 10‐
15 menit awal sebelum pembelajaran dengan demikian maka
upaya membangun budaya literasi akan tercapai. Jika semua
guru mampu melakukannya maka diharapkan peserta didik
dan guru akan memiliki kebiasaan literasi yang baik. Karena
jika dalam satu hari ada 4 atau lima mata pelajaran yang
100 | 56 Guru Motivator Nasional