Page 23 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI
P. 23

Apa  usaha  yang  saya  lakukan
              adalah  ringan  saja.  Saya  tantang
              mereka untuk membuat sebuah tugas,
              yang  mana  caranya  mau  tidak  mau
              adalah  menggali  buku  referensi  yang
              menjadi  acuan  dasar  tugas  mereka.
              Kebanyakan         dari        mereka
              mengandalkan  ponsel  untuk  searching
              di google.
                  “Bu, kami kalau sudah menjadi bentuk sebuah buku kok
              males ya bacanya?” ungkap seorang mahasiswi saat itu.
                  “Iya  Bu,  bawaannya  kalau  sudah  pegang  buku,  baru
              berapa menit saja sudah ngantuk. Jadi bukan buku yang kami
              baca,  namun  bukulah  yang  baca  wajah  kami.  Soalnya  lagi
              dibaca  ketiduran  tiba‐tiba  bukunya  sudah  namplok  diwajah
              kami,” timpal mahasiswa lain.
                   “Bacalah sehari minimal 15 menit,” jawaban itulah yang

              meluncur dariku.
                  Tidak  menampik  kemungkinan
              yang  terjadi  seperti  keluhan  diatas
              dirasakan  oleh  semua  orang.  Minat
              baca tinggi, namun daya baca kurang.
              Entah  itu  membaca  medsos  apalagi
              buku. Terbukti, ketika ada postingan
              panjang sedikit langsung di‐skip atau
              malah jadi spam.
                  Karena literasi yang kurang itulah, maka kadang banyak
              orang  yang  gagal  fokus  dalam  memahami  sebuah  masalah
              dan  perkara  yang  terjadi.  Terutama  yang  sedang  hangat‐


                    Indonesia is We (56 Kisah Terbaik Guru Motivator Literasi di Indonesia) | 7
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28