Page 41 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 41
dapat memberikan reaksi terhadap diri Laila. Dengan serta merta, tokoh-tokoh
tersebut yang memengaruhi pada karakter dan kehidupan Laila. Dalam hal sedikit
atau banyak karakter dalam sebuah cerita, Stanton tidak menyebutkan harus berapa
jumlahnya. Namun dapat dinilai bahwa alur dalam cerita ini kurang rekat dan padat,
karena semua karakter dalam cerita ini tidak melakukan dialog atau pertemuan
secara langsung dengan tokoh Laila. Menurut Stanton, hal ini dapat diartikan bahwa
alur yang mengalir dalam novel ini tidak rekat dan padat. Subplot tokoh Saman dan
Shakuntala juga diceritakan dengan teknik sorot balik dengan cara bolak-balik,
sehingga mengesankan alur yang tidak berraturan. Oleh karena itu, alur waktu yang
tidak kronologis pun menuntut pembaca untuk berpikir keras menemukan kesatuan
makna (tema) cerita yang sesungguhnya. Hal ini menjadikan pekerjaan rumah bagi
pembaca untuk membacanya dengan berulang-ulang. Selain itu, Para tokoh
pendamping pada alur Saman yang tak berdialog dengan Laila, tidak akan memberi
pengaruh kuat terhadap karakter Laila lebih lanjut. Idealnya, berbagai konflik dari
karakter yang ada dalam novel ini harus saling memberikan pengaruh dan terus
berlangsung hingga menjadi alur yang stabil.
Laila sebagai tokoh utama dalam novel ini adalah seorang perempuan yang
sudah berusia 30 tahun dan berstatus lajang. Laila merupakan perempuan yang
cerdas, mandiri, dan berpenampilan menarik. Pembawaannya yang lugu dan halus,
dapat menimbulkan rasa simpatik orang lain. Laila memiliki sifat rela berkorban
untuk siapa saja, terutama bagi keempat sahabatnya yaitu, Saman, Shakuntala,
Yasmin, dan Cok. Termasuk pada pacarnya, yaitu Sihar. Sahabat Laila yang
bernama Saman adalah satu-satunya laki-laki di antara tiga perempuan itu. Saman
dulunya bernama Wisanggeni, dan merupakan sosok lelaki yang cerdas, santun,
bijaksana, tenang, namun pemberontak. Shakuntala adalah perempuan berjiwa
bebas dan anti kemapanan. Dia mandiri, pemberontak, tegas, dan bertanggung
jawab. Sebagai perempuan yang berjiwa bebas dan anti kemapanan, Shakuntala
memiliki orientasi seks yang tak biasa, yaitu penyuka sesama jenis. Yasmin adalah
perempuan paling kalem dan cerdas, iklas, rela berkorban. Namun Yasmin tidak
setia pada suaminya dengan mencintai Saman secara diam-diam. Cok adalah
36