Page 44 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000

yaitu Cano Rosano yang menolak saran Sihar untuk menunda pengeboran minyak

pada saat itu. Sihar memberitahukan Rosano bahwa kondisi tanah sumur masih
terlalu padat dan perlu waktu untuk menjadi liquid. Jika dilakukan pengeboran pada

saat itu dikhawatrikan beresiko tinggi. Namun Rosano tetap pada keputusan awal

ingin melaksanakannya saat itu juga. Mereka berdua lalu bersitegang dengan
mengunggulkan pendapatnya masing-masing. Namun pada akhirnya Sihar

menyerah, karena perintah Rosano laksana sistem yang tidak bisa dibantah. Setelah
percekcokan, Sihar akhirnya mengundurkn diri dari proyek pengeboran itu.

Seketika pula diputuskan oleh Rosano sebuah tindakan pemecatan sekaligus

pengusiran Sihar dari Texcoil. Ketika Rosano tengah memaksakan kehendaknya
dan melaksanakan pengeboran minyak, maka terjadilah ledakan itu.

Dengan tingkatan moralitasmya, Laila bisa membedakan antara perbuatan
baik dan buruk, atau perbuatan benar. Salah satunya tercermin dari kepekaannya

terhadap hal-hal yang bersifat menyentuh insani. Superego Laila muncul saat
mendapati Sihar tengah meluapkan amarahnya karena perbuatan Rosano. Ketiga

anak buah Sihar meninggal seketika dalam kecelakaan itu yang membuatnya

merasa terpukul. Laila berupaya memberikan dukungan terhadap Sihar. Aura
feminis kemudian Laila muncul dengan membenci tindakan Rosano yang egois.

Pimpinan Texcoil itu dalam pandangan Laila adalah lelaki yang congkak karena
menganganggap kecelakaan kilang minyak itu adalah sebuah resiko dalam

pekerjaan. Rosano juga menganggap kecelakaan itu adalah peristiwa yang biasa

terjadi, dan menurutnya bahwa mayat para pegawai tidak perlu dievakuasi karena
kecelakaan itu disebabkan oleh kelalaian pekerja. Dalam hal ini, ada bantahan

Rosano yang melemparkan kesalahan pada pekerja sebagai bentuk hegemoni
sebuah sistem. Rosano telah bertindak sewenag-wenang pada para pekerja Sihar

yang merupakan masyarakat kecil. Sihar telah mengangap murah nyawa manusia.

Menurut Fakih (2013) penindasan yang dilakukan Rosano adalah suatu bentuk
ketidakadilan sosial. Persoalan seperti ini mulai diperjuagkan oleh suatu gerakan

feminis yang diistilahkan dengan kelompok feminis transformasi gender.

39