Page 12 - MODUL PPKn X Genap
P. 12
MODUL PPKn KELAS X SEMESTER GENAP
a. Hukum yang memaksa, yaitu hukum yang dalam keadaan bagaimanapun
juga harus dan mempunyai paksaan mutlak. Misalnya, jika melakukan
pembunuhan maka sanksinya secara paksa wajib dilaksanakan hukuman.
b. Hukum yang mengatur, yaitu hukum yang dapat dikesampingkan apabila
pihak-pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri dalam
suatu perjanjian. Dengan kata lain, hukum yang mengatur hubungan
antarindividu yang baru berlaku apabila yang bersangkutan tidak
menggunakan alternatif lain yang dimungkinkan oleh hukum (undang-
undang). Contohnya, ketentuan dalam pewarisan ab-intesto (pewarisan
berdasarkan undang-undang), baru memungkinkan untuk dilaksanakan
jika tidak ada surat wasiat (testamen).
7) Berdasarkan wujudnya, hukum dapat dibagi sebagai berikut.
a. Hukum objektif, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara dua orang
atau lebih yang berlaku umum. Dengan pengertian, hukum dalam suatu
negara yang berlaku umum dan tidak mengenal orang atau golongan
tertentu.
b. Hukum subjektif, yaitu hukum yang timbul dari hukum objektif dan berlaku
terhadap seorang atau lebih. Hukum subjektif sering juga disebut hak.
8) Berdasarkan isinya, hukum dapat dibagi sebagai berikut.
a. Hukum privat, yaitu hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara
orang yang satu dengan orang yang lain dengan menitikberatkan pada
kepentingan perseorangan.
b. Hukum publik, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara negara
dengan alat-alat perlengkapannya atau hubungan negara dengan
perseorangan (warga negara)
Sumber hukum ada dua sumber, yaitu material dan formal. Sumber hukum
material adalah hukum yang isinya perintah dan larangan yang menjadi patokan
manusia dalam bertindak. Misalnya, tidak boleh mencuri, tidak boleh membunuh,
harus melunasi hutang, dan sebagainya. Adapun sumber hukum formal
merupakan perwujudan bentuk dari isi hukum material yang menentukan
berlakunya hukum itu sendiri.
6
SMA NEGERI 1 SRESEH