Page 7 - BUKU 1 FI
P. 7
Bilangan oksidasi S = +4
Jumlah bilangan oksidasi pada SO 2 = (+4) + (–4) = 0
8. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu ion yang terdiri atas beberapa
unsur sama dengan muatannya.
Contoh:
2–
Jumlah bilangan oksidasi pada SO 4 = –2
–2 berasal dari (1 x bilangan oksidasi S) + (4 x bilangan oksidasi O yaitu
–2) = (1 x (+6)) + (4 x (–2))
C. Penggunaan Bilangan Oksidasi pada Reaksi Redoks
Pada suatu reaksi, perubahan bilangan oksidasi unsur-unsurnya menunjukkan
terjadinya reaksi oksidasi dan reduksi. Untuk memahaminya
perhatikan reaksi berikut.
Bilangan oksidasi Cu pada CuO = +2 dan pada Cu = 0. Bilangan oksidasi Cu mengalami
penurunan dari +2 menjadi 0. Bilangan oksidasi H pada H 2 = 0 dan pada H 2O = +1. Bilangan
oksidasi H mengalami kenaikan menjadi +1. Pada reaksi (3) CuO mengalami reduksi dan H2
mengalami oksidasi
Zat yang mengalami reduksi disebut oksidator, zat yang mengalami oksidasi disebut
reduktor.
Dengan demikian dapat disimpulkan sebagai berikut.
1) Oksidasi adalah peristiwa kenaikan bilangan oksidasi suatu unsur.
2) Reduksi adalah peristiwa penurunan bilangan oksidasi suatu unsur.
3) Oksidator mengalami penurunan bilangan oksidasi.
4) Reduktor mengalami kenaikan bilangan oksidasi.