Page 8 - BUKU 1 FI
P. 8
D. Penyetaraan Reaksi Redoks
Persamaan reaksi redoks dapat disetarakan dengan dua metode, yaitu metode
perubahan bilangan oksidasi (PBO) dan metode setengah reaksi.
Metode Perubahan Bilangan Oksidasi (PBO)
Metode ini didasarkan pada kekekalan muatan, yakni kenaikan biloks atom
teroksidasi harus sama dengan penurunan biloks atom tereduksi.
Perhatikanlah persamaan reaksi berikut.
Atom yang mengalami perubahan biloks dapat ditentukan melalui pemeriksaan setiap
atom. Dari hasil ini diketahui bahwa atom N dan Cu mengalami perubahan biloks.
Berdasarkan prinsip kekekalan muatan, setiap atom yang mengalami perubahan biloks
harus disetarakan dengan cara mengubah koefisien reaksinya. Atom yang tidak mengalami
perubahan biloks tidak perlu disetarakan pada tahap penyetaraan biloks, tetapi disetarakan
pada tahap akhir untuk memenuhi Hukum Kekekalan Massa.
Pada persamaan reaksi tersebut, biloks atom N berubah dari +5 menjadi +2 (terjadi
penurunan biloks sebesar 3 satuan). Pada atom Cu,terjadi perubahan biloks dari +1 menjadi
+2 (terjadi kenaikan biloks). Oleh karena ada dua atom Cu, kenaikan total biloks Cu adalah 2
satuan. Perubahan biloks atom-atom pada reaksi tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk
diagram berikut.
Oleh karena kenaikan biloks Cu harus sama dengan penurunan biloks N mana atom
Cu harus dikalikan dengan faktor 3. Atom N dikalikan dengan faktor sehingga diperoleh:
8