Page 19 - PPK Berbasis Kelas-final
P. 19

PPK Berbasis Kelas Melalui Sejarah


                     Ketiga, pemilihan metodologi pengajaran. Dalam setiap proses
                 pengajaran, guru selalu mendesain pengajaran dengan memilih
                 metode tertentu agar tujuan pembelajaran tercapai. Berdasarkan
                 kekhasannya,  setiap pilihan metodologi  pembelajaran  terdapat
                 momen-momen pembentukan karakter yang yang bisa menjadi
                 dampak langsung maupun tidak langsung bagi pembentukan
                 karakter siswa. Metode pembelajaran tertentu memiliki kekuatan
                 tertentu dalam membentuk karakter tertentu. Pemilihan metode
                 pengajaran yang tepat dapat membantu peserta didik memahami
                 pembelajaran sebagai proses pembentukan karakter.

                     Keempat, melalui pengelolaan kelas. Melalui cara guru
                 mengelola kelas, guru membentuk dan mengembangkan
                 karakter peserta didik. Pengelolaan kelas bukan sekedar tata cara
                 pengaturan fisik kelas, seperti penataan meja, kursi, pembagian
                 kelompok, dan pembuatan kesepakatan kelas yang sifatnya teknis
                 dan mekanis, melainkan bagaimana guru mampu membangun
                 komunikasi manusiawi dan saling menghargai satu sama lain
                 dalam proses pembelajaran.

                     Kelima,  melalui berbagai macam pendampingan yang
                 dilakukan guru dalam proses pembelajaran maupun di luar
                 pembelajaran. Guru memiliki tanggung jawab moral untuk
                 mendampingi setiap peserta didik agar mereka bertumbuh dan
                 berkembang dalam keseluruhan dimensinya, terutama dimensi
                 pengembangan akademis, sosial dan moral.

                     Pendidikan karakter berbasis kelas mempergunakan momen
                 pembelajaran seluruh mata pelajaran sebagai sarana untuk
                 pembentukan karakter. Asumsi di balik pendekatan ini adalah
                 setiap momen pembelajaran adalah momen pembentukan nilai
                 dan  karakter  bagi  peserta  didik.  Ketika  peserta  didik  belajar
                 sejarah, dalam proses belajar itu peserta didik memahami nilai-
                 nilai tertentu yang berharga dan berguna bagi kehidupannya.


                                               18
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24