Page 3 - PROSIDING KONFERENSI NASIONAL SEJARAH X Budaya Bahari Dan Dinamika Kehidupan Bangsa Dalam Persepektif Sejarah Jakarta, 7 – 10 November 2016 Jilid VII
P. 3
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillah Kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yan tekah memudahkan
kami dalam menghimpun makalah-makalah yang disajikan dalam Konferensi Nasional
Sejarah X yang diselenggarakan oleh Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bekerja sama dengan Masyarakat Sejarawan
Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Indonesia pada tanggal 7-10 November 2016.
Makalah-makalah tersebut berasal dari 60 Pemakalah yang telah lolos seleksi abstrak dan 40
pemakalah ditunjuk oleh panitia pengarah. Makalah merupakan hasil penelitian ilmiah yang
orisinal dan belum pernah dipublikasikan. Selain mempertemukan para sejarawan dan
berbagai yang menaruh minat dalam kesejarahan, Konferensi menjadi forum diskusi yang
dinamis di antara mereka untuk mempertajam dan menyempurnakan konsep, metode dan
metodelogi.
Himpunan makalah berisi 7 subtema: Jaringan Pelayaran Nusantara; Sistem Pengetahuan dan
Tradisi Bahari; Laut dalam Dinamika Kekuasaan; Laut dalam Historiografi Sastra dan Seni;
Berita Asing tentang Alam Nusantara dalam Peralihan Zaman; Dinamikan Antardaerah dan
Negara; dan Pemikiran Pendidikan dan Pengajaran Sejarah. Subtema-Subtema ini disatukan
dalam tema besar konferensi, yaitu ―“Budaya Bahari dan Dinamika KehidupanBangsa
dalam Perspektif Sejarah”.
Karena keterbatasan teknis, himpunan makalah ini jauh dari lengkap. Untuk itu, kami mohon
maaf. Pada akhirnya dengan dihimpunnya makalah hasil Konferensi Nasional Sejarah X ini
diharapkan dapat mendorong upaya melakukan pengkajian dan evaluasi terhadap berbagai
aspek kesejarahan dan penulisan sejarah nasional baik dalam kaitannya dengan pembangunan
karakter bangsa maupun dalam pengembangan ilmu sejarah itu sendiri dan mencermati
perkembangan pengajaran sejarah
Jakarta, Desember 2016
Panitia Konferensi Nasional Sejarah X
Prosiding: Konferensi Nasional Sejarah X i | P a g e