Page 34 - 02 BUKU BAHAN MATERI FILM SEJARAH 270118
P. 34
BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DI INDONESIA
Aceng, yang buta huruf bahwa indonesia sudah merdeka, dengan cara
memberitahu lewat pembacaan teks proklamasi di radio tempat ia bekerja,
tapi radio sudah diduduki tentara Jepang dan tidak ada jalan lain selain
mengambil alih paksa radio tersebut.
c. Premis Skenario Film Pendek “Pekik Merdeka Di Dinding Kereta”
(Jawa Tengah)
Nyumin sangat ingin menyampaikan kabar kemerdekaan ke
bapaknya, dengan cara mencari bapak di mana, tapi mengalami kesulitan
saat mencari bapaknya karena kesimpangsiuran informasi.
d. Premis Skenario Film Pendek “Detik-Detik yang Menentukan”
(Jawa Timur)
Demi menyampaikan kebenaran dan berita gembira kepada rakyat
Jawa Timur, Mohammad Ali di Soera Asia bermaksud mengganti halaman
depan yang sudah siap cetak dengan kabar kemerdekaan, tapi keputusan
itu goyah karena datang kabar dari Jepang bahwa kabar tersebut bohong
dan sambungan telpon diboikot sehingga kebenaran kabar tersebut tidak
bisa dikonfirmasi.
e. Premis Skenario Film Pendek “Koran Saputangan” (Kalimantan)
Syahrul sangat ingin menjadi abdi Hamidhan yang baik dengan
cara menjaga amanahnya salah satunya menjaga radio Hamidhan, tapi
mengalami kesulitan saat menjaga amanah itu karena bisa mengancam
nyawanya karena tentara Jepang merazia siapapun yang memiliki radio.
f. Premis Skenario Film Pendek “Raja dan Kawula” (Sunda Kecil)
Dewa, seorang Raja Klungkung, ingin mempertahankan stabilitas
kehidupan rakyatnya dengan cara melakukan gencatan senjata dengan
33
