Page 142 - E-Book Pedoman Implementasi Peraturan Badan POM 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan_FIX
P. 142
APENDIKS 2. STUDY KASUS KEMASAN
A. KEMASAN MULTI LAPIS
Contoh: kemasan produk Susu Segar yang diproduksi
o
o
secara aseptis dengan suhu penggunaan 66 C - 70 C
menggunakan kemasan multi lapis. Kemasan multi lapis
tersebut terdiri dari 7 lapisan. Lapisan terdalam yang
kontak dengan pangan adalah polietilen (PE). Zat kontak
pangan yang digunakan sebagai berikut:
1. Methachrylic acid
2. Octadecyl 3-(3,5-di-tert-butyl-4-hydroxyphenyl)
propionate
3. Tris (2,4-di-tert-butyl-phenyl) Fosfit
4. Calsium-Sterate
Apakah kemasan pangan tersebut aman digunakan
Q1: Apakah menggunakan zat kontak pangan/ tinta
yang dilarang pada lampiran 1?
A1: Keempat zat kontak pangan tersebut tidak terdapat
dalam Lampiran 1. Maka dapat dilanjutkan ke Q2.
Q1: Apakah menggunakan zat kontak pangan/ tinta
Q2: Apakah zat kontak pangan yang digunakan
yang dilarang pada lampiran 1?
terdapat dalam lampiran II.A dan/atau lampiran
II.B?
A2: Ya, seluruh zat kontak pangan yang digunakan
terdapat dalam lampiran II.A dan II.B, sebagai berikut:
Q2: Apakah zat kontak pangan yang digunakan
terdapat dalam lampiran II.A dan/atau lampiran
II.B?
139