Page 28 - TTG ANEKA PENGOLAHAN SAMPAH DOMESTIK
P. 28

BAB III – PENGELOLAAN SAMPAH



                        hukum  yang  tidak  tegas,  tempat  pembuangan  sampah  yang  tidak  memadai,
                        pengelolaan sampah menjadi kompos yang kurang gencar, serta kurang tepatnya

                        pengelolaan TPA. Selain itu menurut Tamyiz, et al (2018), pengelolaan sampah
                        yang  belum  tepat  akan  menyebabkan  habisnya  lahan  untuk  pembuangan,

                        pencemaran udara, dan pencemaran air di lingkungan sekitar.

                             Beberapa permasalahan yang dapat ditimbulkan akibat penumpukan sampah
                        di lingkungan antara lain, yaitu:


                        a.  Menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar.

                           Sampah  yang  menumpuk  pada  area  tertentu  akan  menimbulkan  rasa  tidak
                           nyaman dan mengurangi estetika dari area tersebut.

                        b.  Pencemaran udara.
                           Bau  tidak  sedap  yang  ditimbulkan  dari  sampah  yang  bertumpuk  dapat

                           mencemari udara di lingkungan tersebut.

                        c.  Pencemaran tanah di sekitar kawasan penduduk.
                           Sampah yang semakin lama tertimbun di tanah menyebabkan kualitas tanah di

                           lingkungan tersebut menjadi tidak bagus bagi tumbuhan dan hewan tanah.
                        d.  Timbulan  lindi  (leachate),  sebagai  efek  dekomposisi  biologis  dari  sampah

                           memiliki potensi yang  besar dalam mencemari air di  sekelilingnya, terutama
                           air tanah. Pencemaran air  tanah oleh lindi merupakan masalah terberat yang

                           ditimbulkan akibat penumpukan sampah.


                             Untuk  mengatasi  masalah  tersebut,  maka  sampah  harus  dikelola  dengan
                        baik disertai upaya pemanfaatan sehingga memiliki keuntungan dan nilai tambah.

                        Sampah rumah tangga tidak dapat dihilangkan begitu saja, namun dapat dikurangi
                        atau diminimalkan dengan pengendalian dan pengelolaan yang tepat. Salah satu

                        upaya  meminimalkan  sampah  adalah  melakukan  pemisahan  antara  sampah

                        organik dan sampah anorganik. Pemisahan jenis sampah ini akan memudahkan
                        dalam  tindakan  pengelolaannya.  Sampah  organik  dapat  didaur  ulang  menjadi

                        pupuk  kompos,  sedangkan  sampah  anorganik  dapat  diolah  menjadi  aneka
                        kerajinan yang memiliki nilai guna. Salah satu pengelolaan yang dapat dilakukan

                        pada sampah jenis anorganik adalah menggunakan konsep eco-bricks.







                                                              21
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33