Page 34 - PENGANTAR METODE STATISTIKA
P. 34
prosentase kesempatan yang sama. Pendapat kedua menyatakan bahwa
tidak diperlukan pengembalian pada pengambilan sampel menggunakan
metode ini. Namun, metode yang paling sering digunakan adalah Simple
Random Sampling dengan pengembalian. Kelebihan metode ini yaitu
dapat mengurangi bias dan dapat mengetahui standard error penelitian.
Sementara kekurangannya yaitu tidak adanya jaminan bahwa sampel
yang terpilih benar-benar dapat merepresentasikan populasi yang
dimaksud.
Contoh Pengambilan Sampel Metode Acak Sederhana:
Dalam suatu penelitian dibutuhkan 30 sampel, sedangkan populasi
penelitian berjumlah 100 orang. Selanjutnya peneliti membuat undian
untuk mendapatkan sampel pertama. Setelah mendapatkan sampel
pertama, maka nama yang terpilih dikembalikan lagi agar populasi tetap
utuh sehingga probabilitas responden berikutnya tetap sama dengan
responden pertama. Langkah tersebut kembali dilakukan hingga jumlah
sampel memenuhi kebutuhan penelitian.
2. Pengambilan Sampel Acak Sistematis (Systematic Random
Sampling)
Metode pengambilan sampel acak sistematis menggunakan interval
dalam memilih sampel penelitian. Misalnya sebuah penelitian
membutuhkan 10 sampel dari 100 orang, maka jumlah kelompok
intervalnya 100/10=10. Selanjutnya responden dibagi ke dalam masing-
masing kelompok lalu diambil secara acak tiap kelompok.
Contoh Sampel Acak Sistematis adalah pengambilan sampel pada setiap
orang ke-10 yang datang ke puskesmas. Jadi setiap orang yang datang di
urutan 10, 20, 30 dan seterusnya maka itulah yang dijadikan sampel
penelitian.
3. Pengambilan Sampel Acak Berstrata (Stratified Random Sampling)
Metode Pengambilan sampel acak berstrata mengambil sampel berdasar
tingkatan tertentu. Misalnya penelitian mengenai motivasi kerja pada
Pengantar Metode Statistika | 31