Page 36 - PENGANTAR METODE STATISTIKA
P. 36
I.4.3. Non- Probability Sampling/Non-Random Sample
1. Purposive Sampling
Purposive Sampling adalah teknik sampling yang cukup sering
digunakan. Metode ini menggunakan kriteria yang telah dipilih oleh
peneliti dalam memilih sampel. Kriteria pemilihan sampel terbagi
menjadi kriteria inklusi dan eksklusi.
Kriteria inklusi merupakan kriteria sampel yang diinginkan peneliti
berdasarkan tujuan penelitian. Sedangkan kriteria eksklusi merupakan
kriteria khusus yang menyebabkan calon responden yang memenuhi
kriteria inklusi harus dikeluarkan dari kelompok penelitian. Misalnya,
calon responden mengalami penyakit penyerta atau gangguan psikologis
yang dapat memengaruhi hasil penelitian.
Contoh Purposive Sampling: penelitian tentang nyeri pada pasien
diabetes mellitus yang mengalami luka pada tungkai kaki. Maka kriteria
inklusi yang dipakai antara lain:
1. Penderita Diabetes Melitus dengan luka gangrene (luka pada
tungkai kaki)
2. Usia 18-59 tahun
3. Bisa membaca dan menulis
Kriteria eksklusi:
1. Penderita Diabetes Melitus yang memiliki penyakit penyerta
lainnya seperti gangguan ginjal, gagal jantung, nefropati, dan
lain sebagainya.
2. Penderita Diabetes Melitus yang mengalami gangguan
kejiwaan.
2. Snowball Sampling
Snowball Sampling adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan
wawancara atau korespondensi. Metode ini meminta informasi dari
sampel pertama untuk mendapatkan sampel berikutnya, demikian
Pengantar Metode Statistika | 33