Page 61 - INVENTARISASI HUTAN
P. 61

4) Keadaan Tegakan, meliputi:

                                 a) Pertumbuhan tegakan:
                                     (i) baik, (ii) cukup, (iii) buruk.

                                 b) Kerataan tegakan:
                                     (i) rata, (ii) agak rata, (iii) tidak rata.

                                 c) Kemurnian tegakan:
                                     (i) murni, (ii) agak murni, (iii) tidak murni.


                        b. Istilah-istilah Inventarisasi Hutan

                            Inventarisasi hutan disebut juga Inventore hutan yang

                            diterjemahkan dari bahasa inggris forest inventory. Istilah
                            lain dengan arti yang sama, tetapi mempunyai lingkup

                            yang lebih terbatas, adalah Timber cruising atau Cruising.

                            Pada jaman kolonial Belanda,istilah yang dipakai adalah

                            inventarisasi hutan, yang merupakan terjemahan dari
                            bahasa belanda bosch inventarisatie.

                            Istilah lainnya adalah “Perisalahan” atau “Risalah hutan”.

                            Istilah ini yang dipakai di kalangan Perum Perhutani,
                            khususnya pada waktu masih menggunakan metode

                            okuler. Risalah hutan dibedakan berdasarkan waktu
                            pelaksanaan dan jangka waktunya, terdiri atas:


                            1)   Risalah pertama,
                                 Adalah kegiatan perisalahan yang dilakukan untuk

                                 pertama kalinya pada suatu wilayah dalam jangka
                                 waktu tertentu. Dengan kata lain, Risalah pertama

                                 adalah Risalah hutan yang dilakukan pada kawasan
                                 hutan di awal penataan suatu kawasan hutan untuk

                                 menyusun rencana kelola sumberdaya hutan pada

                                 jangka waktu pertama.


                 Hal | 48                  Pusdikbang SDM Perum Perhutani
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66