Page 64 - INVENTARISASI HUTAN

Ada beberapa cara pengambilan sampel, antara lain:

1) Random Sampling.

Random Sampling (sampling acak) adalah memilih
sampel dalam populasinya dilakukan secara acak,

sehingga setiap individu dalam populasi mempunyai
peluang/kesempatan yang sama besar untuk dipilih

menjadi sampel dalam pengukuran parameternya.
Apabila jumlah populasi sedikit bisa dilakukan

dengan “cara mengundi”, namun apabila jumlah
populasi besar lebih efektifnya dengan menggunakan
“Tabel Angka Random” atau lebih praktis lagi lewat

bantuan software online berikut:
http://www.randomizer.org/form.htm.

Tabel Angka Random adalah suatu tabel yang terdiri
dari bilangan-bilangan yang tidak berurutan. Tabel
Angka Random dapat dilihat pada gambar halaman

berikut. Cara mengunakan tabel angka random,
diawali dengan membuat nomor urut 1 sampai habis

untuk individu dalam populasi. Bila populasi tersebut
sudah dalam bentuk angka-angka, nomor urutnya
bisa disederhanakan dengan nomor baris (ke bawah)

dan nomor kolom (ke samping). Dalam inventarisasi
hutan, biasanya populasi yang dihadapi adalah areal

hutan yang dinyatakan dalam bentuk peta, jadi untuk
memilih sampel secara sederhana yaitu dengan
menentukan titik koordinat.

Menentukan responden dengan menggunakan tabel
angka random langkah-langkah sebagi berikut:

a) Buat kerangka populasi (daftar nama populasi
dan, beri nomor urut),

b) Buka tabel angka random,

Pusdikbang SDM Perum Perhutani Hal | 51