Page 126 - e-book Bahasa Indonesia kreatif Kelas XII
P. 126

Kalimat kritik yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah ….
               A.  Cerpen  Bom  karya  Putu  Wijaya  isi  ceritanya  seharusnya  komunikatif,  apalagi  bentuknya  yang
               nonkonvensional supaya dapat dipahami pembacanya.

               B.  Cerpen Bom Putu Wijaya memmpunyai nilai sastra disebabkan melimpahruahnya penggemar yang
               membaca buku karyanya.

               C.  Cerpen  Bom  Putu  Wijaya  merekam  kegelisahan  diri  maupun  masyarakat  yang  jauh  dari  motif
               pemberontak.
               D.  Putu Wijaya mengarang cerpen Bom yang cenderung menyajikan problematika kehidupan manusia.

               E.  Nilai sastra tidak ditentukan oleh melimpah ruahnya penggemar karya sastra tersebut.


               3. Bacalah kutipan esai berikut dengan saksama!
               Dalam bahasa yang kita gunakan, kata  Ludwig Witt Genstein, ahli filsafat bahasa dari Austria, tersirat
               suatu orientasi hidup yang bukan saja mencakup konsep  yang kita anut mengenai sekitar, melainkan

               juga  perasaan,  nilai,  pikiran,  kebudayaan,  hingga  takhayul.  Bahasa  amat    penting.  Ialah  yang
               menentukan hubungan dalam pergaulan dalam segala segi di masyarakat.

               Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah....
               A.  Bahasa amat penting dalam pergaulan yang menganut orientasi hidup

               B.  Pentingnya bahasa untuk menentukan hubungan  pergaulan dalam segala segi.
               C.  Bahasa juga ungkapan perasaan, nilai, pikiran, kebudayaan, hingga takhayul.

               D.  Bahasa yang kita gunakan tersirat dalam filsfat ahli bahasa dari Austria
               E.  Bahasa adalah orientasi yang mencakup konsep yang telah kita anut


               Teks  untuk nomor 4 dan 5 !
               Cermati puisi berikut berikut!

               Perhelatan bisa kacau tanpa kehadiran lelaki itu. Gulai kambing akan terasa hambar lantaran racikan
               bumbu tidak meresap ke dalam daging. Kuah gulai kentang dan gulai rebung bakal encer karena keliru
               menakar jumlah kelapa parut hingga setiap menu masakan kekurangan santan. Akibatnya, berseraklah

               fitnah dan cela yang mesti ditanggung tuan rumah. Bukan karena kenduri kurang meriah, tidak pula
               karena pelaminan tempat bersandingnya pasangan pengantin tak sedap dipandang mata, tetapi karena

               macam-macam  hidangan  yang  tersuguh  tak  menggugah  selera.  Nasi  banyak  gulai  melimpah,  tetapi
               helat tak bikin kenyang. Ini celakanya bila Makaji, juru masak handal itu tidak dilibatkan.
               Juru Masak oleh Damhuri Muhammad






                                                                         B a h a s a   I n d o n e s i a  K r e a t i f  |  125
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131