Page 129 - e-book Bahasa Indonesia kreatif Kelas XII
P. 129
C.Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik, dan CLL (Community
Languange Learning) dengan model pembelajaran discovery, peserta didik dapat
mengidentifikasinilai-nilai yang terdapat dalam sebuahbukupengayaan (nonfiksi) dan satubuku drama
(fiksi) dan menulis refleksitentangnilai-nilai yang terkandung dalam sebuahbukupengayaan (nonfiksi)
dan satubuku drama (fiksi).
D. Materi Pembelajaran
o Nilai-nilai dalam bukupengayaan (nonfiksi)
o Nilai-nilai buku drama
o Struktur laporan hasil membaca
o Penggunaan EYD, tanda baca, dan diksi dengan tepat.
.
E. Ringkasan Materi
Buku Pengayaan (Non Fiksi) dan Buku Drama (Fiksi)
1. Buku Pengayaan (Nonfiksi)
Hakikat buku pengayaan (nonfiksi)
Buku pengayaan adalah buku yang digunakan sebagai rujukan standar pada mata pelajaran tertentu.
Karakteristik buku pengayaan yakni sumber materi ajar berupa referensi baku mapel tertentu yang
disusun sistematis & sederhana disertai petunjuk pembelajaran. Dalam buku tersebut termuat materi
yang dapat meningkatkan, mengembangkan, dan memperkaya kemampuan siswa (Pusat Perbukuan
2008:12). Pendapat lainnya, buku pengayaan atau buku pelajaran adalah jenis buku yang digunakan
dalam aktivitas belajar dan mengajar.
Berdasarkan dominasi materi/isi yang disajikan di dalamnya, buku pengayaan dapat diklasifikasikan
ke dalam tiga jenis, yaitu kelompok buku pengayaan: (1) pengetahuan, (2) keterampilan, dan (3)
kepribadian. Setiap jenis buku pengayaan kadang-kadang sulit dibedakan, namun jika dikaji
berdasarkan materi/isi yang mendominasi di dalamnya maka dapat ditetapkan ke dalam salah satu
jenis buku pengayaan.
128 | B a h a s a I n d o n e s i a K r e a t i f