Page 131 - e-book Bahasa Indonesia kreatif Kelas XII
P. 131

2.  Buku Drama (Fiksi)
                  Hakikat buku drama (fiksi)

            Secara  umum  drama  merupakan  suatu  karya  sastra  yang  ditulis  dalam  bentuk  dialog  dan  dengan
            maksud  dipertunjukkan  oleh  aktor.  Pementasan  naskah  drama  dapat  dikenal  dengan  istilah  teater.

            Drama  juga dapat dikatakan sebagai cerita yang diperagakan di panggung dan berdasarkan sebuah
            naskah.  Naskah  drama  dapat  diartikan  suatu  karangan  atau  cerita  yang  berupa  tindakan  atau
            perbuatan yang masih berbentuk teks atau tulisan yang belum duterbitkan (pentaskan).


                  Nilai-nilai dalam buku drama (fiksi)

            Drama  biasanya  menyajikan  sesuatu  yang  berbeda,  apalagi  kalau  disaksikan  langsung  di  panggung.
            Dengan menyaksikan secara langsung, kamu bisa melihat sendiri sekeren apa para aktor dan aktris
            membawakan  karakter  mereka.  Semua  emosi  dan  penjiwaan  akan  terlihat  dengan  jelas.  Bisa-bisa

            kamu pun akan merasakan emosi yang dibawakan oleh para pemain drama. Setiap drama pasti dibuat
            dengan suatu tujuan. Salah satunya adalah untuk menyampaikan pesan dan nilai-nilai khusus.  Dalam

            sebuah drama bisa saja ada satu nilai. Namun bisa juga, dalam satu drama ada banyak nilai sekaligus,
            dan itu sah-sah saja.


            Nilai-nilai yang terdapat dalam drama

            1)    Nilai sosial, yaitu nilai yang berkaitan dengan masyarakat, sifat yang suka
            memperhatikan kepentingan umum (menolong, menderma, dan lain-lain).
            2)     Nilai budaya, yaitu nilai yang berkaitan dengan pikiran, akal budi, kepercayaan,

            kesenian, dan adat istiadat suatu tempat yang menjadi kebiasaan dan sulit diubah.
            3)     Nilai ekonomi, yaitu nilai yang berkaitan dengan pemanfaatan dan asas-asas

            produksi,  distribusi,  pemakaian  barang,  dan  kekayaan  (keuangan,  tenaga,  waktu,  industri,  dan
            perdagangan).
            4)     Nilai filsafat, yaitu nilai yang berkaitan dengan hakikat segala yang ada, sebab,

            asal, dan hukumnya.
            5)  Nilai politik, yaitu nilai yang berkaitan dengan proses mental, baik normal maupun abnormal dan

            pengaruhnya pada perilaku.








            130  | B a h a s a   I n d o n e s i a  K r e a t i f
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136