Page 60 - Al Ashri edisi 44MP
P. 60
OPINI
MAULANA JUNDURROHMAN
Tentang Gerakan Literasi
“New Humanism”
erulur dengan waktu, pengaruh modernisme novel, pemikiran saya tumbuh di antara gerakan literatur
perlahan hadir di segala sisi dunia kita sekarang, lama dan modern Jepang serta Barat. Yasunari Kawabata,
Btermasuk dunia literasi. Saya ingin menganggap Ryu Murakami, Haruki Murakami, Yukio Mishima,
filosofi literatur Shinkankakuha ala penulis ternama Osamu Dazai, Stephen King, John Steinbeck, John
Jepang, Yasunari Kawabata. Kawabata melakukan Green, Danielle Steele – merekalah yang memengaruhi
langkah besar namun tak banyak dibicarakan kembali. filosofi saya sendiri yang beristilahkan “New Humanism”.
Gagasannya jarang diusung oleh banyak penulis zaman Gaya New Humanism tak terlalu sulit untuk dipahami.
sekarang yang menawarkan variasi di dunia literatur Kelima penulis Jepang yang saya sebut diatas selalu
terkini. Sekarang, kita dibawa dengan aliran yang seolah membuat karya yang bertema…mungkin saya anggap,
‘mengkristenisasi’, yang dikenal sebagai Postmodernism. lumayan gelap dan tak patut untuk dibaca oleh seorang
Mengapa saya menganggap Shinkankakuha bisa anak kecil. Keempat penulis Amerika yang saya sebut
membawa variasi di dunia literatur sekarang? di atas selalu membuat karya yang selalu berhubungan
Walau filosofinya hanya dibuat secara ekslusif untuk dengan apa yang terjadi sekarang (walau hal itu tak
karya Kawabata dan kawan-kawan terdekatnya yang gampang dilihat dalam karya milik King), tapi secara
menganut pemahaman yang sama, namun kebanyakan keseluruhan semua orang yang memengaruhi karya saya
dari legasi mereka masih membawa dampak yang sangat sendiri selalu mengusung tema yang realis, dan timeless.
besar terhadap para pembaca buku zaman sekarang. Sempat ada beberapa orang yang bertanya kepada saya
Kini, mungkin bukan anak-anak, mereka mengenal – mengapa cerita kamu terlalu idealis? Mengapa cerita kamu
buku seperti The Dancing Girl of Izu, Beauty and Sadness, terlalu susah untuk dibaca? Mengapa cerita kamu ada tema
The Master of Go atau Snow Country yang membawa dewasanya, tapi nilai moralnya selalu gampang ditangkap?
para pembaca tak hanya mengagumi susunan alurnya New Humanism, bagi saya, memiliki 3 nilai penting
secara general namun juga memahami pembangunan yaitu; membawa dan menguji aliran realisme, serta
hubungan antar karakter secara manusiawi. meng gabungkannya dengan postmodernism untuk
Tapi secara pribadi, seorang penulis bisa membawa menceritakan tentang sebuah “kenyataan” yang
variasi juga dengan aliran postmodernism dan kini kita bisa menantang dan lebih mudah untuk di-relate dengan
melihat dampaknya secara keseluruhan. Banyak penulis kehidupan atau pengetahuan pribadi sang pembaca
ternama mulai muncul sejak tahun 90-an. Dari Stephen karena sebuah hal yang ditulis atau tema yang diceritakan,
King ke tingkat paling terkecil seperti John Green (karena benar-benar bisa terjadi.
audiensinya kebanyakan terdiri dari penggemarnya Tak hanya mementingkan alur, namun juga me-
sendiri, setengahnya para pengikut pop culture serta mentingkan pembangunan hubungan antar karakter
penggemar genre YA), namun hal itu dapat terjadi hanya serta tiap momen dalam sebuah karya yang saya tulis
ketika mereka menggunakan kreativitas mereka sendiri. secara manusiawi.
Saya dari awal selalu memikirkannya. Memikirkan Mementingkan kualitas karena passion terhadap
sesuatu yang saya rasa dapat membawa cita-cita yang sering literatur daripada kuantitas – dari awal sampai akhir.
dianggap sesuatu yang lumrah bagi para orang tua zaman Seperti itulah menjawab secara tak langsung
sekarang terhadap generasi kini dalam dunia literasi. beberapa pertanyaan yang saya dapatkan. Karena
Saya melihat sudah ada yang melakukannya. Ryu secara pengalaman pribadi, walau menggunakan aliran
Murakami, Tere Liye, Asma Nadia dan seterusnya. Walau postmodernism terasa gampang, saya tak mempunyai
saya berfikir mengamalkan nilai yang terlalu “polos”, banyak pilihan untuk membawa dampak yang lebih luas
mau berbentuk agama atau tidak, dalam sebuah buku dalam membuat sebuah karya tulis.
– namun semua itu juga membentuk aliran realisme, April 25, 2016
sesuatu yang benar-benar sedang terjadi di dunia nyata,
bukan sesuatu yang terbentuk dari fantasi dan imajinasi
seorang penulis fiksi. *Maulana Jundurrohman. Kelas 8 A MTs. Pembangunan
Dari awal ketika saya benar-benar membaca sebuah UIN Jakarta. Menaruh minat pada dunia literasi.
58 edisi 44isi 44
ed