Page 55 - Al Ashri edisi 44MP
P. 55
BERITA utama
Pengalaman pertama bekerja dirasakan benar juara di bidang yang disukainya.
pada saat tahun 1993, pada saat itu Munif bergabung Madrasah Pembangunan, sebagai salah satu
dengan perusahaan asing di Jakarta selama dua sekolah yang terkenal di Jakarta Selatan, diharapkan
tahun. Sempat memimpin sebuah lembaga mampu menjadi sekolah unggul. Menurut Munif,
pendidikan komputer dan bahasa Inggris di Jakarta, sekolah unggul adalah sekolah yang memandang
akhirnya diminta oleh Universitas Nasional Jakarta tidak ada siswa yang bodoh, sehingga seluruh
untuk menjadi pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan siswanya dapat merasakan tidak ada pelajaran yang
Politik. sulit.
Pada tahun 1998 sampai 1999, beliau “Coba anda bayangkan betapa cantiknya sebuah
menyelesaikan studi dengan Distance Learning proses belajar dalam sebuah kelas apabila guru
di Supercamp Oceanside California USA yang memandang semua siswanya pandai dan cerdas,
dipimpin oleh Bobby de Porter. Dari 73 lulusan semua siswa akan merasakan semua pelajaran yang
alumni pertama tersebut, beliau menduduki diajarkan mudah dan menarik. Kelas tersebut akan
rangking 5 dan satu-satunya lulusan dari Indonesia. hidup. Keluar dari kelas tersebut, semua siswa
Tesisnya, ”Islamic Quantum Learning”, cukup mendapatkan pengalaman pertama yang luar biasa
menggemparkan dan sampai sekarang dijadikan dan tak akan pernah lupa seumur hidup. Coba anda
referensi yang diminati di Supercamp. bayangkan, bila kelas seperti itu terjadi pada jutaan
Kini, Munif Chatib menjabat CEO Next kelas di sekolah-sekolah di Indonesia. Pasti negara
Worldview, sebuah lembaga konsultan dan pelatihan ini akan menjadi negara maju yang diperhitungkan
pendidikan, serta salah seorang anggota Majelis oleh dunia,” kata Munif.
Penguji Penataan Ulang Kurikulum 2014 Pusat Di akhir pembicaraan Munif berharap semoga
Kurikulum di Kementerian Pendidikan Nasional. Madrasah Pembangunan UIN Jakarta dapat
Pada tanggal 23 Januari 2016 silam, Munif pernah menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam
menjadi pembicara dalam Seminar Pendidikan menerapakan MI. Munif juga berpesan kepada
dengan tema “Mengembangkan Kecerdasan Anak seluruh guru di MP, bahwa orang yang paling
Melalui Pembelajaran Berbasis Multiple Intelegenses” betanggung jawab dalam dunia pendidikan adalah
yang diadakan di Madrasah Pembangunan UIN guru.
Jakarta. Sebagai tokoh yang mengembangkan teori “Setiap sekolah dimanapun dengan kualitas
Multiple Intelegensi (MI), Munif berpendapat apapun, para siswanya adalah amanah yang perlu
bahwa teori ini sangat menghargai manusia sebagai dijaga. Dan orang yang paling bertanggungjawab
ciptaan Allah SWT. Menurutnya, Allah tidak adalah para guru. Sekolah unggul adalah sekolah
pernah menciptakan produk gagal, banyak anak yang mempunyai guru professional”, kata Munif. []
yang mempunyai hambatan, justru dapat menjadi Ritz
edisi 44isi 44 53
ed