Page 54 - Al Ashri edisi 44MP
P. 54

BERITA utama




            MUNIF CHATIB:
            Si Tangan Dingin Yang Berjasa


            dalam Dunia Pendidikan Indonesia





                     unif Chatib adalah nama yang tidak asing
                     bagi dunia pendidikan di Indonesia. Ide-
            Mide barunya tentang pendidikan banyak
            membuat orang terpana. Dengan tangan dinginnya,
            dalam waktu singkat beliau mampu merubah
            sekolah yang terbelakang menjadi sekolah unggul.
               Munif, lahir di Surabaya 5 Juli 1969. Dia adalah
            konsultan  pendidikan  dan  penulis    buku  best-
            seller dalam bidang pendidikan, yaitu Sekolahnya
            Manusia (2009), Sekolah Anak-anak Juara (2012),
            Orang Tuanya Manusia (2012), Kelasnya Manusia
            (2013), Gurunya Manusia (2014) , dan Bella:
            Sekolah Tak Perlu Air Mata (2015). Bukunya yang
            terbaru adalah Parent Learn: Biarkan Anak Bertanya
            (2016).
               Sebagai konsultan pendidikan, Munif banyak
            membantu berbagai sekolah di Indonesia, mulai dari
            kelompok bermain hingga SMA. Lewat perkuliahan
            uniknya Guardian Angel, konsep Sekolahnya
            Manusia dikenal  dari Sabang sampai  Merauke.
            Pada tahun 2015, Munif berhasil membangun
            sekolah yang diberi nama SMA School of Human
            (SMA SOH) di Cibubur sebagai sekolah model dari
            konsep sekolahnya Manusia.
               Ketertarikannya di dunia pendidikan di awali
            ketika masih di bangku SMA. Saat masih berstatus
            sebagai siswa kelas 3, Munif ikut membantu
            gurunya memberi bimbingan belajar kepada teman-
            temannya. Namun menurut bapak satu putri ini,
            meskipun beliau suka mengajar namun waktu itu
            tidak ada orang yang mengarahkan untuk jenjang
            S1 nya, sehingga beliau merasa salah jurusan.
               Munif kuliah di Fakultas Hukum Universitas
            Brawijaya Malang.  Tahun pertama berkuliah di
            sana, beliau merasakan seperti masuk ke dunia lain.
            Sebenarnya Munif memang tidak begitu tertarik
            dengan dunia  hukum.  Walaupun sudah berhasil
            mendapatkan gelar Sarjana Hukum, namun beliau
            tidak pernah tertarik untuk bekerja di dunia hukum.
            Setelah lulus kuliah, pria yang gemar menulis puisi
            ini memang pernah menjalani profesi sebagai
            pengacara selama satu tahun.                     tahun 1992, sebelum lulus kuliahpun beliau pernah
               Kecintaannya terhadap dunia pendidikan,  diangkat menjadi asisten dosen di Fakultas baru di
            membuatnya ingin fokus mengajar. Bahkan pada  Sidoarjo.
            52       edisi 44isi 44

                     ed
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59