Page 35 - E-Magazine dengan Pendekatan Social Emotional Learning (SEL) pada Materi Koloid Berkonteks Kearifan Lokal
P. 35

Salah satu potensi zat warna             dilakukan  oleh  beberapa  peneliti

               alam  yang  digunakan  sebagai                   menunjukan  penambahan  mordan
               pewarna alami adalah pewarna dari                kapur sirih 1% sebelum pewarnaan

               biji  buah  pinang.  Tanaman  pinang             mampu         meningkatkan          daya
               (Areca  catechu  L.)  adalah  salah              adsorpsi zat warna pada kain katun

               satu  jenis  palma  yang  memiliki               sebesar  58%.  Ada  dua  macam

               banyak kegunaan antara lain untuk                mordan,      yaitu     mordan      kimia
               konsumsi,          bahan         industri        seperti  krom,  timah,  tembaga,

               kosmetika,  kesehatan,  dan  bahan               seng  dan  besi  dan  mordan  alam
               pewarna pada industri tekstil. Zat               seperti  jeruk  citrun,  jeruk  nipis,

               warna dari ekstrak biji buah pinang              cuka,  tawas,  gula  batu,  gula  jawa,

               merupakan         golongan      senyawa          air kapur, tape, pisang klutuk dan
               tannin,  dimana  kandungan  dalam                daun jambu klutuk.

               biji buah pinang cukup tinggi.                          Hasil  yang  diperolah  pada

                       Zat     warna      alam     telah        penelitian  ini  adalah  Ekstrak  zat
               direkomendasikan sebagai pewarna                 warna  yang  diperoleh  berwarna

               yang  ramah  baik  bagi  lingkungan              cokelat  kemerahan  dengan  nilai
               maupun         kesehatan          karena         rata-rata  rendemen  dari  ekstrak

               kandungan       komponen        alaminya         zat  warna  alam  yang  dihasilkan
               mempunyai nilai beban pencemaran                 oleh  biji  buah  pinang  adalah

               yang      relatif    rendah,      mudah          34,43%. Hal ini menunjukan bahwa

               terdegradasi  secara  biologis  dan              biji    buah     pinang      mempunyai
               tidak  beracun,  namun  dibalik                  kandungan  zat  warna  yang  cukup

               kelebihan       tersebut      tersimpan          banyak,  oleh  karena  itu  sangat

               beberapa kelemahan, salah satunya                berpotensi  diaplikasikan  sebagai
               adalah tidak semua zat warna alam                pewarnaan pada kain. Zat warna ini

               dapat  langsung  mewarnai  serat                 mampu  mewarnai  serat  kain  yang
               kain, oleh karena itu diperlukan zat             menghasilkan  warna  dasar  merah

               pembantu  yang  disebut  mordan.                 jambu  pada  kain.  Kemampuan
               Nah,  Tujuan  pemberian  mordan                  adsorpsi  zat  warna  pada  masing-

               untuk  memperbesar  daya  serap                  masing kain disebabkan oleh gugus

                                                                    -
               kain  terhadap  zat  warna  alam.                OH   dari  selulosa  yang  terdapat
               Berdasarkan         penelitian       yang        pada serat kain mampu membentuk





                                                                                                            35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40